– Bitcoin (BTC) kembali mencuri perhatian dengan mencapai nilai dahsyat sebesar US$ 93.000. Angka ini tidak hanya menandai pencapaian besar bagi mata duit kripto, tetapi juga membuka mata banyak orang tentang potensi strategi yag sederhana namun efektif, ialah dollar-cost averaging (DCA).
Bayangkan Anda mulai berinvestasi di Bitcoin sejak tahun 2017, dengan rutin menyisihkan US$ 25 setiap minggu. Melansir dari coinedition.com, dalam 8 tahun total investasi Anda bakal berjumlah US$ 10.450. Namun, apa hasilnya?
- Investasi di aset emas: Nilai investasi Anda tumbuh menjadi sekitar US$ 16.946.
- Investasi di aset saham: Anda bakal memperoleh sekitar US$ 15.358.
- Investasi di Bitcoin: Hasilnya melonjak menjadi US$ 133.689.
Artinya, investasi di Bitcoin memberikan hasil pengembalian 8 kali lebih besar daripada saham dan 7 kali lebih besar dibandingkan emas. Skenario ini memang hanya sebuah ‘andai-andai’, namun nomor tersebut menunjukkan sungguh pesatnya pertumbuhan Bitcoin selama bertahun-tahun.
Apa Itu Dollar-Cost Averaging (DCA)?
DCA adalah strategi investasi di mana Anda mengalokasikan sejumlah duit nan tetap untuk berinvestasi secara berkala, tanpa memandang naik turunnya nilai pasar. Strategi ini banyak digunakan lantaran kepraktisan dan manfaatnya dalam mengurangi akibat perubahan pasar.
Keuntungan DCA: Analisis Bitcoin Setelah Publikasi FOMC Minutes, Apakah Masih Bisa Pulih?
1. Mengurangi Resiko: Karena Anda berinvestasi secara bertahap, DCA membantu meratakan resiko saat pasar sedang tidak stabil.
2. Mudah Dipahami: Anda tidak perlu menjadi mahir pasar untuk mulai berinvestasi dengan strategi DCA.
3. Mengurangi Stres: Tidak perlu terus-terusan memantau nilai alias cemas tentang waktu terbaik untuk masuk ke pasar.
Tidak heran, survei terbaru menunjukkan bahwa 59 persen penanammodal mata uang digital menggunakan DCA sebagai strategi utama mereka.
Baca Juga:
Kendati demikian, DCA juga mempunyai kekurangan. Meski terlihat menjanjikan, strategi ini tidak selalu cocok untuk semua orang. Ada beberapa perihal nan perlu dipertimbangkan, yakni:
- Potensi Keuntungan Lebih Rendah: Jika nilai terus naik selama periode investasi, strategi investasi langsung (lump sum) bisa memberikan untung lebih besar.
- Tidak Ada Jaminan: DCA tidak menjamin keuntungan, terutama jika pasar mengalami penurunan.
Langkah Mudah Memulai DCA
Jika Anda tertarik untuk mencoba DCA di dunia kripto, berikut langkah-langkah sederhana untuk memulai.
1. Pilih Aset Kripto nan Tepat
Anda bisa mencari tahu lebih banyak tentang Bitcoin alias mata uang digital lainnya sebelum memutuskan.
2. Tentukan Anggaran dan Jadwal
Berapa banyak nan mau Anda investasikan, dan seberapa sering?
3. Periksa Kondisi Keuangan
Pastikan Anda mempunyai biaya nan cukup dan tidak mengganggu kebutuhan sehari-hari.
4. Riset dan Pantau
Selalu perbarui pengetahuan Anda tentang tren dan perkembangan pasar.
Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di bukan nasihat investasi alias saran trading.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata uang digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.