Bila dulu kebotakan identik dengan usia tua, sekarang tanda – tanda kebotakan hingga kebotakan dapat dialami siapa saja apalagi oleh remaja alias anak muda. Kebotakan awal ini dapat dialami baik oleh laki-laki maupun perempuan.
Biasanya kebotakan ditandai dengan indikasi awal berupa rambut rontok secara berlebihan. Ada beberapa penyebab seseorang mengalami kebotakan, baik secara alami alias pun lantaran aspek perawatan rambut nan salah.
Namun Anda tidak perlu khawatir, beberapa kebotakan dapat dicegah alias diperlambat. Bahkan ada beberapa jenis kebotakan nan dapat diatasi, andaikan penyebab kebotakan tersebut misalnya bukan lantaran aspek keturunan alias genetik.
Apa itu Kebotakan
Kebotakan alias Alopecia adalah kondisi dimana rambut pada tubuh terutama pada area kulit kepala rontok secara berlebihan. Rambut nan rontok umumnya dalam jumlah banyak dan lebih sigap dari pertumbuhan rambut.
Akibatnya kulit pada area kepala terlihat botak lantaran tidak ada rambut nan menutupi. Rontok merupakan karakter kebotakan. Secara normal, rambut bakal rontok sebanyak 50 – 100 helai per harinya. Ini dikarenakan sebagian rambut kita berada pada siklus telogen.
Akan tetapi, pada orang nan mengalami indikasi awal kebotakan, rambut dapat rontok hingga lebih dari 100 helai per harinya. Fase pertumbuhan rambut alias anagen juga berjalan sigap sehingga rambut menipis dan perlahan botak.
Macam – Macam Jenis Kebotakan
Kebotakan alias Alopecia terdapat beberapa jenis didasarkan pada indikasi alias tanda – tanda kebotakan nan dialami. Adapun macam jenis alopecia:
- Alopecia areata ialah kebotakan hanya pada area spesifik alias tertentu di kepala
- Alopecia totalis dimana kebotakan merata di seluruh kulit kepala
- Alopecia universalis kondisi dimana rambut di seluruh tubuh rontok
Umumnya alopecia nan paling banyak dialami baik pada laki-laki alias wanita adalah alopecia areata. Rambut rontok secara berlebih dan membikin area tertentu pada kepala lebih tipis rambutnya dan perlahan menuju kebotakan.
Tanda – Tanda Kebotakan
Kebotakan nan dialami biasanya disertai dengan indikasi alias tanda – tanda. Pada awalnya rambut nan rontok mungkin tetap terlihat wajar. Namun perlahan rambut nan rontok bakal terasa lebih banyak dari jumlah nan seharusnya.
Adapun beberapa indikasi lainnya nan perlu Anda ketahui:
Tanda – Tanda Kebotakan Berupa Rambut Menipis
Rambut nan rontok serta masa anagen nan singkat pada orang nan mengalami kebotakan membikin rambut menipis di beberapa bagian dari kepala. Akibatnya pertumbuhan rambut jadi tidak merata.
Anda mungkin merasakan sebagian area di kepala terasa lebih tipis rambutnya dibandingkan area lain nan terasa lebih tebal. Ini biasanya menunjukkan indikasi dari alopecia areata. Biasanya pada laki-laki dan wanita penipisan mempunyai pola tertentu nan dikenal dengan male pattern baldness dan female pattern baldness.
Tanda – Tanda Kebotakan Berupa Garis Rambut Mundur
Garis rambut adalah pemisah antara area rambut pada kepala dengan dahi. Salah satu tanda alias indikasi kebotakan adalah garis rambut nan perlahan mundur (naik ke atas) dan menipis. Biasanya garis rambut bakal perlahan mundur seiring pertambahan usia.
Pada laki-laki dan wanita biasa mempunyai pola tersendiri saat garis rambut mengalami kemunduran. Pada laki-laki dimulai dari garis rambut pada pelipis kiri dan kanan. Sedangkan pada wanita dimulai dari bagian tengah.
Rambut Rontok Dalam Jumlah Banyak
Kerontokan parah melampaui pemisah normal dapat menjadi tanda awal. Umumnya kerontokan parah terlihat pada saat Anda keramas alias menyisir rambut.
Kulit Kepala Terasa Gatal
Gatal pada kulit kepala juga dapat menjadi tanda sebelum kerontokan terjadi
Gejala kebotakan dapat berjalan secara perlahan dan berjenjang sehingga seringkali tidak disadari. Kebotakan juga dapat terjadi di bagian kulit nan ditumbuhi rambut, sehingga tidak hanya menyerang kepala saja.