Pelumasan Batas

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

Pelumasan pemisah dikaitkan dengan kontak logam ke logam antara dua permukaan geser mesin. Selama penyalaan awal alias penghentian beberapa peralatan (misalnya, bearing jurnal) alias dalam kondisi beban berat (pin dan busing), permukaan logam dalam sistem nan dilumasi dapat betul-betul bergesekan satu sama lain. Jika lapisan oli industri tidak cukup tebal untuk mengatasi kekasaran permukaan logam, nilai lambda nan dihasilkan kurang dari satu.

Kita umumnya mau menghindari pelumasan pemisah jika memungkinkan. Di antara ahli pelumasan disepakati bahwa gesekan mungkin berada pada level tertinggi selama rezim pelumasan batas. Ini terjadi pada kondisi penyalaan awal, penghentian, kecepatan rendah alias beban tinggi.

Rezim pelumasan pemisah terjadi selama kondisi apa pun di mana kekasaran dua permukaan nan dilumasi dalam aktivitas relatif dapat bergesekan secara bentuk dan potensi pengikisan dan/atau adhesi terjadi. Ahli pelumasan dan tribologi telah menyarankan bahwa sebanyak 70 % keausan terjadi selama fase start-up dan shutdown mesin.

Metode utama untuk mengurangi pelumasan pemisah adalah dengan menyediakan viskositas pelumas nan tepat. Oli industri dengan viskositas nan terlalu rendah tidak dapat menjaga permukaan logam tetap terpisah, dan terjadi kontak logam ke logam. Oli industri dengan viskositas nan terlalu tinggi bakal mengakibatkan peningkatan gesekan molekuler oli industri. Tindakan pergeseran oli internal ini menyebabkan lapisan oli industri meluncur melewati satu sama lain dan pada gilirannya bakal meningkatkan suhu operasional dan kehilangan energi.

Baca juga : Menghindari Masalah Umum Pelumasan Gearbox

Metode persediaan alias sekunder untuk mengurangi kejadian rezim pelumasan pemisah ini adalah dengan penggunaan oli industri nan diformulasikan sepenuhnya nan mencakup aditif anti-aus alias tekanan ekstrem. Aditif ini bereaksi dengan kekasaran logam nan bergesekan dengan merespons tekanan tinggi dan suhu kontak nan tinggi dan langsung membentuk lapisan nan lentur pada permukaan logam.

Lapisan baru ini kemudian bertindak sebagai pengorbanan saat permukaan meluncur alias bergulir satu sama lain. Lapisan kimia nan dibentuk oleh aditif bakal terkikis dan bukannya permukaan logam.

Selengkapnya
Sumber Informasi Otomotif Deltalube
Informasi Otomotif Deltalube