Jakarta -
Content creator asal Korea Selatan Tzuyang tengah viral di media sosial. Perempuan 26 tahun ini kerap membikin gempar dengan konten makan besar namalain mukbang di kanal YouTube miliknya nan sekarang sudah mempunyai 9,49 juta subscriber, Bunda.
Belum lama ini, Tzuyang datang ke Indonesia untuk mukbang kuliner Tanah Air. Dalam satu videonya, Tzuyang terlihat menikmati sajian satai hingga nasi goreng dengan porsi besar.
Di kesempatan tersebut, Tzuyang memesan 100 tusuk satai maranggi dari daging ayam, kambing, dan sapi. Menurutnya, menu nan satu ini sangat lezat untuk dimakan, sehingga dia pun memesan dalam porsi banyak untuk mukbang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Enak banget! Harus pesan banyak," katanya ketika mencoba sate kambing, dikutip dari kanal YouTube tzuyang.
"Tambah 20 tusuk lagi," ujarnya kemudian pada pelayan.
Melihat skill Tzuyang makan dengan porsi besar, tentunya membikin banyak orang penasaran nih. Kira-kira apa rahasia Tzuyang bisa menyantap semua hidangan tersebut dalam satu waktu tanpa henti dan gimana dengan kondisi kesehatannya ya?
Untuk menjawab rasa penasaran tersebut, Bubun sudah merangkum beberapa kebenaran mengenai Tzuyang nih. Simak lengkapnya berikut ini yuk!
1. Porsi makan sehari-hari
Tzuyang pernah ditanyai mengenai kehidupan sehari-harinya saat datang dalam aktivitas radio komedian Park Myung Soo di KBS CoolFM. Salah satunya mengenai porsi makan.
Menanggapi hal ini, dia mengakui porsi makannya tak jauh berbeda seperti saat siaran. Tzuyang menjawab bakal makan dengan jumlah dasar.
"Saat aku makan irisan daging babi, saya biasanya makan tiga porsi sebagai jumlah dasar. (Tapi) saat saya tidak sedang siaran, saya tidak bisa makan banyak di luar (restoran). Aku jenis orang nan makan lama, jadi aku merasa tidak lezat (jadi lebih baik makan di rumah)," ujarnya melansir dari Koreaboo.
Ketika Park Myung Soo kembali bertanya apakah tiga irisan daging babi membuatnya kenyang, Tzuyang mengatakan bahwa itu porsi tersebut terasa seperti hidangan pembuka nan tidak mengenyangkan.
2. Terbiasa makan porsi besar
Di kesempatan nan sama, Tzuyang juga mengenang momen saat dirinya merasa tak makan dengan porsi seperti orang kebanyakan. Hal tersebut dia sadari ketika duduk di sekolah menengah dan terlihat makan lebih banyak daripada teman-temannya.
Tzuyang pun mengaku skill makan dengan porsi besar muncul lantaran terbiasa diberi banyak makanan oleh sang nenek. Dahulu, Tzuyang sering dibuatkan beragam jenis makanan dan menghabiskan semuanya.
"Ketika tetap di sekolah menengah, saya sempat tinggal di rumah nenek. Dia memasak dalam porsi besar dan saya makan semua nan dia buatkan," katanya.
"Sementara teman-temanku makan satu namalain dua balut keripik saat ngemil, saya makan enam namalain tujuh bungkus. Saat itulah saya menyadari banyak makan," sambungnya.
Teruskan membaca di laman berikut ya, Bunda.
Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!