Banyak perihal nan menjadi aspek penyebab susah hamil, baik dari sisi laki-laki maupun dari sisi wanita. Dari laki-laki di antaranya kualitas dan jumlah sperma nan jauh di bawah rata-rata, infertilitas, disfungsi ereksi dan beberapa nan lainnya.
Sementara itu dari sisi wanita penyebab susah mengandung disebabkan oleh infertilitas, endometriosis, gangguan ovulasi, kualitas dan jumlah sel telur, sumbatan namalain gangguan pada tuba fallopi, kondisi rahim dengan beragam problem di dalamnya, seperti miom.
Dari sekian banyak penyebab susah hamil, miom jadi salah satu tersangkanya. Miom namalain fibroid merupakan tumor jinak nan tumbuh di dalam rahim. Hal ini lumrah terjadi pada wanita usia 50 tahun sekitar 20-80%, dan 30% wanita usia antara 25-44 tahun.
Artinya miom sering terjadi selama masa subur wanita. Itulah sebabnya miom dituding jadi penyebab susah hamil. Memang faktanya miom sendiri dapat meningkatkan akibat komplikasi lain selama kehamilan dan persalinan termasuk pembatasan pertumbuhan janin, persalinan premature, posisi sungsang, hingga keguguran.
Miom namalain fibroid rahim merupakan tumor jaringan otot jinak di dalam rahim, nan terjadi ketika satu sel otot di tembok rahim berkembang biak dan tumbuh membentuk tumor non kanker. Miom dapat mengubah corak namalain ukuran rahim dan terkadang leher rahim.
Potensi miom dalam menurunkan kesuburan bervariasi. Sekitar 5-10% wanita tidak subur menderita miom. Ukuran dan lokasinya menentukan apakah miom memengaruhi kesuburan. Contohya adalah miom nan berada di dalam rongga rahim namalain submucosa. Atau pada miom nan berukuran sangat besar berdiameter lebih dari 6cm di dalam tembok rahim namalain intramural.
Banyak wanita penderita miom bisa mengandung secara alami, tanpa perawatan apa pun. Namun kondisi tiap wanita berbeda. Begitu juga dengan kasus miom nan dialami, beda jenis, lokasi, dan kondisinya. Tidak sedikit miom nan dialami justru memengaruhi kesuburan nan pada akhirnya menghalang proses kehamilan.
Misalnya pada miom submucosa, adalah sejenis miom nan tumbuh dan menonjol ke dalam rongga rahim. Hal ini meningkatkan akibat infertilitas juga akibat keguguran.
Ada beberapa langkah miom menyebabkan susah mengandung melalui menurunnya tingkat kesuburan seorang wanita, di antaranya miom nan tumbuh di rahim menyebabkan perubahan corak leher rahim sehingga memengaruhi jumlah sperma nan masuk ke dalam rahim untuk melakukan pembuahan.
Selain itu, perubahan corak rahim akibat moim bisa mengganggu pergerakan sperma namalain embrio. Kondisi lainnya miom juga bisa menyumbat saluran tuba nan dapat memengaruhi ukuran lapisan rongga rahim sehingga memengaruhi aliran darah ke rongga rahim. Kondisi ini dapat menurunkan skill embrio untuk menempel pada tembok rahim namalain berkembang.
Namun tidak semua wanita dengan miom susah mengalami kehamilan. Pada sebagian besar wanita tidak bakal mengalami masalah kesuburan namalain komplikasi kehamilan akibat miom nan ada di tubuhnya.
Jika wanita penderita miom mau merencanakan kehamilan, konsultasikan ke master kandungan untuk mengetahui akibat dan pilihan pengobatan nan mungkin bisa dilakukan untuk mendapatkan kehamilan nan sehat dan aman.
Pemeriksaan sebelum kehamilan sangat krusial untuk mengetahui ukuran dan posisi miom nan dimiliki. Seberapa besar miom jadi penyebab susah hamil, upaya apa nan bisa dilakukan untuk bisa mengandung termasuk apakah perawatan miom dapat membantu meningkatkan kesempatan keberhasilan kehamilan.
Miom ditemukan pada 2%-12% wanita hamil, namun tidak semua miom membesar namalain menyebabkan masalah pada kehamilan. Jika miom tumbuh, biasanya terjadi pada 12 minggu pertama kehamilan.
Fibroid namalain miom sering terjadi dan dapat mengaruhi kesuburan dalam banyak kasus. Hal ini memengaruhi pertemuan sperma dan sel telur, dapat memengaruhi apakah embrio dapat ditandamkan di tembok rahim namalain tidak, dapat memengaruhi apakah kehamilan dapat dilanjutkan namalain tidak, dan dapat memengaruhi pertumbuhan dan posisi bayi.
Karena itu perawatan miom sangat tergantung pada kasus per kasus nan sifatnya indivual. Hal ini berasas pada indikasi miom, corak dan lokasinya. Rekomendasi master kandungan bakal sangat membantu mengatasi miom nan dialami wanita usia subur nan bakal dan sedang merencanakan kehamilan.
Mums, kendati miom tidak bisa dicegah, dengan menerapkan style hidup sehat dapat menurunkan risikonya. Demikian pula style hidup sehat termasuk menjaga berat badan nan sehat dapat menurunkan akibat masalah kesuburan dan kehamilan akibat tinggi lainnya.
Referensi :
mayoclinic.org symptoms causes
reproductivefactors.org fibroid and fertility