Membangun Kultur Keselamatan Berkendara di Perusahaan

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

Menjaga keselamatan berkendara adalah salah satu poin utama dalam pengelolaan operasional perusahaan. Oleh karena itu, setiap pengemudi mobil operasional wajib dibekali dengan info langkah berkendara nan aman. Namun, tidak sampai di situ. HR/GA juga perlu memastikan keselamatan berkendara menjadi kultur nan positif di perusahaan.

Kalau setiap pengemudi mengemudi dengan kondusif dan mematuhi patokan lampau lintas, tentu aktivitas operasional bisa melangkah lebih lancar.

Percayakan mobil operasional dan fleet Anda pada jasa Otoklix for Business. Informasi lebih lanjut dan penawaran, Whatsapp 0811-920-025 alias kunjungi laman otoklix.com/bisnis. Otoklix for Business: Partner Terpercaya Kendaraan Operasional Anda!

        

Berikut ini Otoklix bakal membahas gimana langkah membangun kultur keselamatan berkendara dan juga apa saja tips berkendara dengan aman.

Baca juga: 6 Tips HR/GA Mengatur Jadwal Servis Rutin Mobil Operasional

Tips Membangun Kultur Keselamatan Berkendara

Dalam sebuah perusahaan, salah satu peran HR/GA adalah melakukan pengelolaan kendaraan operasional, nan mana di dalamnya termasuk manajemen keselamatan berkendara. ada sejumlah langkah nan bisa dilakukan untuk membangun kultur keselamatan berkendara. Sebab, tidak semua pengemudi langsung bisa mengikuti pengarahan berkendara dengan aman.

1. Membuat kebijakan nan jelas

Manajemen bisa membikin kebijakan nan tertulis, jelas, mudah dipahami, dan pastinya kudu diketahui oleh seluruh pekerja. Kebijakan itu perlu didukung dan dilakukan upaya nan nyata dari pihak manajemen dan pimpinan. 

Tujuannya untuk membuktikan bahwa perusahaan betul-betul berkomitmen terhadap keselamatan kerja. Upaya nyata nan bisa dilakukan antara lain menerapkan prosedur dan peraturan, menyediakan akomodasi mobil operasional nan memadai, dan sumber daya nan mumpuni.

Percayakan mobil operasional dan fleet Anda pada jasa Otoklix for Business. Informasi lebih lanjut dan penawaran, Whatsapp 0811-920-025 alias kunjungi laman otoklix.com/bisnis. Otoklix for Business: Partner Terpercaya Kendaraan Operasional Anda!

2. Peraturan dan prosedur keselamatan kerja

Perusahaan kudu membikin peraturan dan prosedur keselamatan kerja nan mudah dimengerti, dikomunikasikan dan disosialisasikan kepada pengemudi. Prosedur nan dibuat juga kudu dibuat berurutan, tahap demi tahap, dan menunjukkan arus (flow) nan jelas.

Tujuan dari diterapkannya prosedur adalah untuk mengendalikan ancaman di tempat kerja, melindungi pengemudi dari potensi terjadinya kecelakaan, dan juga mengatur perilaku mengemudi. Perilaku mengemudi nan baik dan alim patokan tidak hanya menciptakan budaya keselamatan nan baik, tetapi juga menjaga kondisi kendaraan.

3. Komunikasi

Komunikasi nan dilakukan oleh manajemen bakal menghasilkan persepsi nan nantinya bisa diinterpretasikan secara berbeda oleh masing-masing individu. Oleh karena itu perlu untuk mengkomunikasikan dengan baik. Anda juga bisa menerapkan komunikasi nan transparan dan dua arah untuk menerima masukan dan saran dari karyawan.

4. Keterlibatan pekerja dalam keselamatan kerja

Budaya keselamatan berkendara bisa terbentuk secara efektif jika dilakukan secara nyata. Salah satu corak nyata komitmen manajemen adalah keterlibatan langsung dari pekerja. Keterlibatan pekerja bisa tercapai dengan beragam langkah sebagai berikut.

  1. Memberi masukan penyusunan prosedur dan langkah kerja nan aman
  2. Menjalankan dan melaksanakan aktivitas operasional dengan langkah nan aman
  3. Mengingatkan pekerja lain tentang keselamatan berkendara

Keterlibatan pekerja bakal membikin pekerja lebih berkekuatan dan juga mendorong penerapan dengan rasa penuh tanggung jawab. Sehingga budaya keselamatan berkendara bisa lebih terbangun dengan kuat.

Baca juga: Lebih Aman Berkendara, Yuk Ketahui Apa itu Blind Spot!

5. Lingkungan sosial pengemudi

Budaya keselamatan berkendara adalah kombinasi sikap, norma, dan persepsi pengemudi terhadap keselamatan berkendara. Oleh karena itu, salah satu langkah membangun kultur keselamatan berkendara adalah memandang lingkungan sosial pengemudi. Pasalnya, lingkungan sosial tersebut nan membentuk budaya keselamatan berkendara.

Lingkungan kerja juga sangat berpengaruh dalam membentuk budaya keselamatan berkendara. Budaya keselamatan dikatakan baik jika tidak ada nan saling menyalahkan di antara pekerja maupun pekerja dengan manajer saat terjadi kecelakaan berkendara.

6. Perilaku keselamatan berkendara

Salah satu penyebab dasar terjadinya kecelakaan saat berkendara adalah perilaku nan tidak aman, berupa kesalahan alias kelalaian oleh manusia. Oleh karena itu, sebaiknya pengemudi bisa mematuhi prosedur nan sudah ditetapkan tanpa kudu diawasi.

7. Kepemimpinan keselamatan (safety leadership)

Salah satu nan memotivasi pekerja adalah dengan memandang adanya contoh teladan nan baik dari atasan. Keteladanan tersebut berupa sikap, moral, kecerdasan, kinerja, dan sebagainya. Jenis ini nan sangat diutamakan untuk membangun kultur keselamatan berkendara.

Itu dia 7 langkah membangun kultur keselamatan berkendara. Selanjutnya kita bakal membahas tips menjaga keselamatan berkendara.

Baca juga: Anti-Lock Braking System, Fitur Keselamatan Mobil Modern

Tips Menjaga Keselamatan Berkendara

Umumnya kecelakaan kerja terjadi akibat pengemudi nan lalai saat berkendara. Oleh karena itu, krusial bagi setiap pengendara untuk menerapkan safety riding saat mengemudi. Berikut adalah hal-hal nan bisa dilakukan untuk terhindar dari akibat kecelakaan.

1. Mengecek kondisi kendaraan

Biasakan untuk mengecek kondisi mobil operasional sebelum berangkat. Pengecekan nan bisa dilakukan antara lain memeriksa tekanan angin ban, isi air radiator, dan bahan bakar sudah terisi dengan cukup. Pastikan juga mesin dan komponen mobil lain bisa berfaedah dengan baik.

2. Mengatur posisi jok nan nyaman

Berkendara dengan nyaman adalah salah satu kunci keselamatan berkendara. Pastikan bangku sudah dalam posisi nan sesuai. Posisikan jarak antara Anda dengan kemudi tidak terlalu dekat maupun terlalu jauh, sehingga lebih mudah memutar setir dan juga menggapai pedal dengan mudah.

3. Memakai sabuk pengaman

Pastikan juga memakai sabuk pengaman dengan benar. Selain memberikan rasa aman, memakai sabuk pengaman juga membikin berkendara jadi lebih nyaman.

4. Menaati rambu lampau lintas dan marka jalan

Indonesia punya sejumlah patokan lampau lintas. Pastikan untuk memahami setiap patokan tersebut agar tidak terjadi kecelakaan dengan kendaraan lain.

5. Menjaga kecepatan mobil

Anda perlu menjaga kecepatan mobil tetap stabil dalam berkendara. Selain itu, patuhi juga pemisah kecepatan mobil. Misalnya ketika berkendara di jalan tol kecepatannya sekitar 60 km/jam hingga 100 km/jam, jika berkendara di jalan raya perkotaan kecepatannya maksimal 50 km/jam. Berbeda lagi berkendara di tengah permukiman, kecepatan maksimalnya adalah 30 km/jam.

6. Hindari menggunakan HP

Menggunakan HP ketika mengemudi bisa membikin konsentrasi teralihkan, sehingga tidak memperhatikan kondisi sekitar dengan baik. Gunakan ponsel secara bijak, misalnya hanya untuk mengecek maps saja. Kalau mau melakukan aktivitas lain di ponsel, sebaiknya menepi dan berakhir terlebih dahulu. 

7. Tidak menyetir saat mengantuk

Apabila di tengah perjalanan Anda merasa mengantuk, sebaiknya segera berakhir dan cari tempat kondusif untuk beristirahat. Anda sebaiknya tidak meneruskan perjalanan dalam kondisi kelelahan. Pasalnya, capek dan mengantuk membikin pengemudi lenyap konsentrasi dan lengah.

Itu dia sejumlah langkah untuk membangun budaya keselamatan berkendara dan juga tips berkendara dengan aman.

Tips lain berkendara dengan kondusif adalah melakukan servis berkala. Servis berkala mobil operasional lebih mudah dan irit dengan Otoklix for Business.

Otoklix for Business adalah mitra terpercaya dalam perawatan kendaraan operasional dan manajemen fleet.

Dengan 600+ bengkel mitra di seluruh Indonesia, agunan 14 hari, jasa pengguna nan responsif, dan nilai kompetitif, Otoklix berfokus pada efisiensi dan keandalan operasional kendaraan upaya Anda di seluruh Indonesia. Selain itu, terdapat jasa unggulannya seperti, Home Service, Layanan Antar Jemput Gratis, dan Emergency Handling.

Percayakan mobil operasional dan fleet Anda pada jasa Otoklix for Business. Informasi lebih lanjut dan penawaran, Whatsapp 0811-920-025 alias kunjungi laman otoklix.com/bisnis. Otoklix for Business: Partner Terpercaya Kendaraan Operasional Anda!

Pertanyaan Seputar Keselamatan Berkendara


Keselamatan berkendara adalah keadaan kondusif nan terhindar dari beragam akibat nan bisa membahayakan diri, baik pengguna jalan maupun pengendara.


Tujuan dari keselamatan di jalan raya adalah menekan nomor kecelakaan lampau lintas di Indonesia. Rendahnya nomor kecelakaan lampau lintas membikin kesejahteraan dan keselamatan di jalan raya makin terjamin .


Menjaga keselamatan berkendara adalah salah satu perihal krusial untuk mengurangi akibat kecelakaan lampau lintas dan juga menyelamatkan nyawa. Sebab, kecelakaan lampau lintas bisa menyebabkan kerugian besar, baik secara materi maupun non materi.

Selengkapnya
Sumber Info Bisnis Otoklix
Info Bisnis Otoklix