– Bitcoin (BTC), nan merupakan mata duit mata uang digital utama, telah mengalami pergerakan nan cukup menarik. Pasalnya, menjelang rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) nilai aset ini naik sebesar 3,1 persen ke nomor US$ 60.090 dalam 24 jam terakhir.
Banyak dari kalangan mahir nan memperkirakan lajur bull bakal mulus untuk Bitcoin, dengan ekspektasi adanya pemangkasan suku kembang oleh The Fed. Namun salah satu analis mata uang digital makro berjulukan Mark Harvey, menyatakan bahwa ada 4 skenario nan bisa saja terjadi pada Bitcoin pasca pertemuan tersebut.
Disampaikan melalui media sosial X, keempat skenario tersebut adalah:
1. Bitcoin Jatuh lantaran Berita Sesuai Prediksi
Pemotongan suku kembang sudah diperkirakan oleh banyak orang, sehingga efeknya pun sudah tercermin dalam nilai pasar saat ini. Setelah buletin nantinya resmi keluar, banyak penanammodal mungkin bakal menjual Bitcoin mereka untuk mendapatkan keuntungan.
“Jika perihal ini terjadi, maka Bitcoin kudu bersiap turun ke level terendah nan baru,” ungkap Harvey.
Baca Juga: The Fed Umumkan Suku Bunga Acuan Pada Hari Kamis! Ini Prediksi Pergerakan Bitcoin
2. Pemangkasan Suku Bunga Picu Lonjakan pada Bitcoin
Skenario selanjutnya, ialah pandangan nan lebih optimis. Dalam perihal ini, dia menyebut bahwa jika pemangkasan suku kembang menyebabkan lebih banyak duit beredar di pasar, maka Bitcoin mungkin bakal mendapatkan dorongan besar.
Berdasarkan pergerakan historikal, saat suku kembang diturunkan dan lebih banyak duit mengalir dalam perekonomian, nilai aset spekulatif seperti Bitcoin seringkali naik.
“Bitcoin itu layaknya spons nan bakal menyerap kelebihan duit di pasar,” ujarnya.
3. Pengaruh Kebijakan Pemerintah, Bukan Suku Bunga
Skenario ketiga nan dijelaskan oleh Harvey adalah perubahan suku kembang mungkin tidak lagi terlalu berpengaruh pada Bitcoin. Sebaliknya, keputusan mengenai pengeluaran pemerintah seperti program stimulus, bisa lebih berdampak.
“Kalau skenario ini nan terjadi, maka Bitcoin bakal condong sideways atau stagnan untuk beberapa waktu ke depan. Harga bakal kembali bergerak saat ada buletin besar lainnya,” kata Harvey.
4. Kemungkinan Lain
Terakhir, analis tersebut juga menyebut ada kemungkinan lainnya nan bisa menjadi skenario pasca FOMC. Namun, dia tidak memberikan detil dari penjelasan spesifik pada poin ini.
Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di bukan nasihat investasi alias saran trading.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata uang digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.
Iqbal Maulana
Penulis nan senang mengawasi pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari perihal baru dan berjumpa dengan orang baru.