Lecithin untuk ASI Tersumbat, Ketahui Manfaat dan Cara Konsumsi yang Tepat

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

Jakarta -

Masalah ASI tersumbat menjadi halangan nan menyakitkan busui. Tak jarang, mengandalkan penggunaan Lecithin untuk ASI tersumbat banyak ditempuh busui. Ketahui yuk, kegunaan dan langkah konsumsi nan tepat, Bunda.

Menyusui semestinya menjadi perjalanan nan menyenangkan meskipun warna warni di dalamnya tetap saja tak mudah dilalui ya, Bunda. Apalagi, ketika sederet persoalan menyusui muncul.

Tidak saja menyoal produksi ASI minim nan banyak dikeluhkan busui tetapi juga urusan ASI tersumbat nan menjadi halangan tersendiri dan mengganggu jalannya menyusui.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kondisi ASI tersumbat bagi ibu menyusui bukanlah kondisi nan mudah dilalui ya, Bunda. Untuk membikin busui nyaman, penggunaan Lecithin seringkali ditempuh guna meredakan kondisi tersebut.

Apa itu Lecithin?

Lecithin sendiri merupakan lemak esensial nan terdapat dalam sel-sel tubuh dan sering ditambahkan ke obat-obatan dan produk makanan lantaran sejumlah kegunaan kesehatan nan diberikannya. Manfaat tersebut  meliputi mendukung kegunaan dan kesehatan otak dan membran sel, sifat antioksidan dan mendukung kegunaan hati untuk membantu kehilangan lemak.

Bagi ibu menyusui nan menderita penyumbatan saluran namalain bagian mastitis berulang sering disarankan oleh perawat namalain konsultan laktasi.

Perlu Bunda ketahui bahwa saluran nan tersumbat terjadi ketika saluran di tetek tersumbat. Hal ini terjadi jika ASI tidak dikeluarkan dari tetek dengan betul namalain jika terdapat terlalu banyak tekanan di dalam payudara. Susu tertahan di dalam saluran dan mungkin mengental serta tidak mengalir dengan baik.

Saluran nan tersumbat mungkin terasa seperti benjolan nan nyeri di tetek dan jika tidak dilepaskan dapat menyebabkan ibu menderita mastitis seperti dikutip dari laman Libbyandco.

Menurut Dr Jack Newman, "Lecithin dapat membantu mengatasi saluran tersumbat dengan mengurangi viskositas (kelengketan) ASI dengan meningkatkan persentase masam lemak tak jenuh dobel dalam ASI," katanya.

Lecithin adalah unsur alami dan beberapa sumber utamanya ditemukan pada kedelai dan kembang matahari. Proses ekstraksi lesitin dari kembang mentari jauh lebih mudah dibandingkan dengan ekstraksi dari kedelai nan memerlukan bahan kimia, oleh lantaran itu kemurnian fosfolipid pada lesitin kembang mentari condong jauh lebih tinggi dibandingkan dengan nan berasal dari kedelai. 

Oleh lantaran itu, lesitin kembang mentari umumnya dianggap sebagai pilihan nan lebih kondusif dan sehat. Lesitin kembang mentari dalam corak butiran murni dapat dikonsumsi sendiri, dicampur menjadi smoothie namalain ditaburkan di atas sereal dan makanan lainnya.

Dosis Lecithin nan disarankan pada awalnya adalah 3600-4800mg sehari. Biasanya diminum dalam dosis tab 1200 mg, sebanyak 4 kali sehari selama satu namalain dua minggu pertama.

Jika busui tidak mengalami penyumbatan saluran lebih lanjut, perihal ini dapat dihentikan tetapi jika penyumbatan tersebut muncul kembali, penggunaan lesitin mungkin diperlukan selama seluruh proses menyusui.

Lecithin adalah bahan tambahan makanan nan sangat alami dan umum serta tidak ada kontraindikasi nan diketahui penggunaannya oleh ibu menyusui.

Ketahui kegunaan dan akibat mengonsumsi Lecithin

Lecithin disarankan sebagai salah satu langkah untuk membantu mencegah saluran tersumbat dan komplikasi nan diakibatkannya. Saluran nan tersumbat dapat menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman bagi ibu dan bayi. Bayi Bunda mungkin rewel jika ASI keluar lebih lambat dari biasanya.

Sebagian besar kasus saluran tersumbat bakal lenyap dengan sendirinya dalam satu namalain dua hari. Namun, setiap kali saluran tetek wanita tersumbat, dia berisiko terkena jangkitan tetek (mastitis). Jika Bunda mengalami indikasi mirip flu seperti demam dan menggigil serta benjolan tetek nan hangat dan merah, segera temui master ya, Bunda, seperti dikutip dari laman Healthline.

Bunda juga perlu minum antibiotik untuk menghilangkan infeksi. Jika tidak diobati, mastitis dapat menyebabkan bisul payudara. Abses jauh lebih menyakitkan dan kudu segera dikeluarkan oleh dokter. Kemudian, jika Bunda rentan terhadap penyumbatan saluran, bicarakan dengan master tentang penggunaan suplemen lesitin. Konsultan laktasi juga dapat membantu memberikan tips mengenai menyusui bayi Bunda. 

Di luar itu, Bunda juga dapat melakukan tips lain untuk mencegah saluran tersumbat, di antaranya:

1. Memungkinkan bayi mengeluarkan ASI sepenuhnya dari satu tetek sebelum beranjak ke tetek lainnya.
2. Memastikan bayi menyusu dengan betul saat menyusu.
3. Mengubah posisi Bunda menyusui setiap kali menyusui.
4. Makan makanan rendah lemak jenuh.
5. Minum banyak air.
6. Mengenakan bra nan suportif dan pas.

Apa risiko mengonsumsi Lecithin?

Lecithin merupakan bahan alami dan komponennya sudah ada dalam ASI. Ini juga merupakan bahan tambahan makanan nan cukup umum, jadi kemungkinan besar Bunda sudah mengonsumsinya berkali-kali. Tidak ada kontraindikasi nan diketahui untuk ibu menyusui dan Lecithin “secara umum diakui aman” oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA).

Saat ini, belum ada penelitian ilmiah nan menilai keamanan dan kemanjuran penggunaan Lecithin untuk saluran tersumbat saat menyusui, menurut The National Institutes of Health.

Suplemen makanan, seperti Lecithin, tidak memerlukan penelitian ekstensif dan persetujuan pemasaran dari FDA. Merek nan berbeda mungkin mempunyai jumlah Lecithin nan berbeda di setiap pil namalain kapsul, jadi pastikan untuk membaca label dengan jeli sebelum mengonsumsi Lecithin namalain suplemen makanan lainnya.

Dan, ada baiknya selalu konsultasikan dengan master Bunda sebelum mencoba suplemen makanan apa pun saat mengandung namalain menyusui. Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Selengkapnya
Sumber Info Kesehatan Kincaimedia
Info Kesehatan Kincaimedia