Meski tergolong komponen kuat, pelek sepeda motor juga bisa rusak Bro Deltalube. Apalagi jika Anda tidak merawat dan sering melakukan kebiasaan buruk. Pelek bisa peyang, alias apalagi pecah. Nah pada tulisan ini bakal dibahas, kebiasaan nan bisa buat pelek motor kalian sigap rusak. Yuk simak tulisan ini selengkapnya.
Gaya Berkendara
Faktor style berkendara, bisa dibilang nan paling berpengaruh terhadap keawetan komponen pelek motor. Jika kalian nan sering melibas lubang jalan tanpa kompromi, jelas bikin pelek sigap rusak. Selain melibas lubang, melintasi polisi tidur alias speed bump secara sembarangan juga bisa memperparah kondisi pelek.
Tumbukan nan terjadi secara berulang, bisa membikin kerusakan pada pelek. Pelek bisa bengkok, alias nan lebih parah bisa pecah. Untuk itu, sebaiknya kalian sebisa mungkin mengelak dengan kondusif saat berhadapan dengan lubang. Dan jika tidak bisa dihindari, kurangi kecepatan dengan kondusif agar tidak terjadi tumbukan nan terlalu kuat.
Berkendara dengan beban berlebihan juga bisa meningkatkan potensi pelek rusak. Apalagi ditambah dengan medan jalan rusak nan dilalui. Jadi usahakan tidak membawa beban terlalu berat saat berkendara ya Bro Deltalube
Membiarkan Kerusakan
Menunda-nunda dalam memperbaiki kerusakan sektor kaki-kaki, juga bisa membikin pelek motor sigap rusak. Misalnya membiarkan bearing roda nan rusak dalam waktu nan lama. Terdapat celah antara teromol dengan as roda, jika bearing roda rusak. Dampaknya, pelek bakal menerima pengaruh tumbukan nan kuat akibat celah tersebut.
Baca Juga : Ini Langkah Modifikasi Warna Pelek Motor
Solusi
Jika pelek motor rusak, ada beberapa solusi nan bisa kalian lakukan Bro Deltalube. Jika pelek jari-jari, bisa dilakukan penyetelan ulang pada jari-jari alias spokes-nya. Sementara jika motor kalian pakai pelek palang alias cast wheel, bisa dilakukan press jika kerusakan belum terlalu parah. Tapi jika pelek ada nan pecah alias retak, tidak ada solusi terbaik selain tukar pelek.