Jajaki Era Baru Keuangan Digital, Institusi Kini Dapat Manfaatkan Layanan Penitipan Kripto di Bank Jerman

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

– Michael Saylor dari perusahaan MicroStrategy sebelumnya pernah berbicara bahwasanya suatu hari nanti, seluruh bank besar bakal menyediakan Layanan Penitipan Bitcoin (BTC). Meskipun tahun ini terdapat sejumlah tantangan dalam industri kripto, bank-bank besar di Jerman terbukti kerap kali membikin terobosan nan membuka jalan bagi Layanan Penitipan Kripto di Bank Jerman.

Berdasarkan laporan dari akun X milik Coin Bureau, bank terbesar ketiga di Jerman, ialah DZ Bank baru-baru ini mengumumkan peluncuran platform Penitipan Instrumen Keuangan Digital berbasis teknologi blockchain untuk melayani pengguna institusi. 

DZ Bank bukan pemula dalam bumi kripto. Mereka telah terlibat dalam transfer eksternal pertama saham biaya mata uang digital di Bankhaus Metzler sebagai penitip dan pemroses. Layanan penitipan mata uang digital di bank Jerman ini menandai komitmen negara tersebut terhadap aset kripto.

Meski begitu, minat dalam Layanan Penitipan Kripto di Jerman tidak hanya berakhir di DZ Bank. Pada Juni 2023, raksasa perbankan Deutsche Bank nan mempunyai aset mencapai US$ 1,4 triliun, mengusulkan lisensi penitipan mata uang digital dengan BaFin (Otoritas Pengawas Keuangan Federal). 

Dr. Holger Meffert selaku kepala jasa sekuritas dan penitipan digital di DZ Bank, menyatakan bahwa DZ Bank mengungkapkan rencana untuk menyediakan jasa penitipan dan perdagangan aset mata uang digital kepada pengguna swasta. 

Berita Kripto: Regulasi Pasar Stablecoin Bakal Digodok Bank Inggris, Berikut Sejumlah Hal nan Harus Diperhatikan Investor

“Untuk mendukung inisiatif ini, bank telah merekrut ‘lebih dari selusin karyawan’ dalam beragam posisi mengenai kepatuhan, TI, dan operasional. Upaya ini melengkapi platform penitipan lembaga nan baru diluncurkan,” ungkap Meffert

Pada Maret 2023, dilaporkan bahwa DZ Bank secara aktif bekerja untuk memberikan opsi Bitcoin kepada pelanggannya sebelum akhir tahun. Pengumuman ini berbarengan dengan peluncuran platform wpNex Deutsche WertpapierService Bank AG (dwpbank), nan memungkinkan lebih dari 1.200 bank nan terafiliasi untuk menawarkan Layanan Perdagangan dan Investasi Bitcoin kepada pengguna ritel mereka. 

Dengan Bank-Bank Jerman semakin merangkul aset digital dan teknologi blockchain, tampaknya mata uang digital bukan lagi sektor pinggiran, melainkan bagian integral dari masa depan finansial di negara ini. Menurut desas-desus di media sosal pun, Layanan Penitipan Kripto di Bank Jerman menjadi salah satu penemuan terbaru dalam industri finansial di Eropa.

Meffert sendiri memprediksi bahwa teknologi kitab besar terdistribusi (DLT) bakal memainkan peran sentral dalam pasar modal masa depan.  Dirinya percaya bahwa dalam sepuluh tahun mendatang, sebagian besar upaya pasar modal bakal diproses melalui prasarana berbasis teknologi kitab besar terdistribusi (DLT). 

“Dalam jangka menengah, kami memandang DLT sebagai teknologi nan melengkapi prasarana nan sudah ada dalam proses pasar modal nan ada,” pungkas Meffert.

Iqbal Maulana

Penulis nan senang mengawasi pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari perihal baru dan berjumpa dengan orang baru.

Selengkapnya
Sumber cryptoharian
cryptoharian