Jack Miller Akan Diganti ‘New Marc Marquez’ di KTM?

RiderTua.com – Musim ini Jack Miller tercatat empat kali kandas mencetak poin. Di Texas, pembalap pabrikan Red Bull-KTM hanya mengumpulkan 1 poin (finis ke-9 dalam sprint). Alhasil,  pembalap berumur 28 tahun itu kembali turun ke ranking 10 dalam klasemen pembalap. Sebelumnya dia mengoleksi 144 poin sementara rekan setimnya Brad Binder mencetak 249 poin.

Miller memulai musim dengan baik, di Jerez dia tampil apik dengan dua kali finis di posisi ke-3 dalam sprint dan balapan hari Minggu. Sejak itu, terkadang dia menunjukkan performa kuat dalam latihan namun sering tertinggal dalam balapan. Tidak jarang dia salah dalam pemilihan ban.

Apakah Jack Miller Perlu Mengkhawatirkan Tempatnya di KTM?

Jack Miller

Sejak GP Jerez akhir April lalu, Jack Miller sukses menempati posisi ke-6 pada balapan jarak penuh sebagai hasil terbaiknya. Tak ayal, pemenang empat kali MotoGP (1 kali berbareng Marc VDS Honda dan 3 kali berbareng Ducati Lenovo) punya buahpikiran berbeda untuk musim ini. Hal ini juga bertindak bagi mereka nan bertanggung jawab di Pierer Mobility AG.

Dan lantaran pada saat nan sama pemimpin Kejuaraan Dunia Moto2 Pedro Acosta telah mengamankan 7 kemenangan musim ini dan memperpanjang kelebihan kejuaraannya (pembalap Marc VDS-Kalex Tony Arbolino berada di posisi ke-2) menjadi 63 poin, pertanyaan nan sudah lama muncul, ‘akankah Pierer Group tetap pada rencana dan melanjutkan balapan di Red Bull-KTM berbareng Binder dan Miller? Atau akankah Pedro Acosta dipindahkan ke tim pabrikan KTM daripada Miller?

Sejauh ini, Acosta dijadwalkan menjadi rekan setim Augusto Fernandez di tim GASGAS Factory Racing Tech3. Pol Espargaro bakal pensiun di sana untuk menempati peran sebagai tes rider dan pembalap cadangan.

Direktur KTM Motorsport Pit Beirer saat ini menghindari jawaban nan jelas. “Miller direncanakan untuk KTM dan Acosta untuk GASGAS,” tegas Beirer hari ini ketika ditanya. Penyangkalan nan jelas terdengar berbeda.

Dan kita ingat, Brad Binder merupakan Juara Dunia Moto3 2016 di KTM dan Runner-up Moto2 2019 di KTM, juga dipromosikan langsung ke tim pabrikan KTM Red Bull untuk tahun 2020 berbareng pemimpin tim Pol Espargaro. Saat itu, tempat Zarco mulai tersedia lantaran dia kudu menjalani tahun kedua di KTM lantaran tak cocok dengan RC16.

Tim Pierer sadar bahwa mereka mempunyai ‘permata’ kelas satu berasas perjanjian dalam diri Pedro Acosta. Dan kami tidak mau talenta luar biasa lainnya lenyap seperti Jorge Martin setelah menempati ranking 4 Kejuaraan Dunia Moto2 2020 di tim Red Bull Ajo KTM.

“Kami tidak memerlukan Marc Marquez lantaran kami mempunyai ‘the new Marquez’ nan terikat perjanjian dengan Pedro Acosta,” jelas personil majelis KTM Hubert Trunkenpolz dalam sebuah wawancara pada bulan Agustus.

Oleh lantaran itu, diperkirakan tetap ada perselisihan di Innviertel dalam perihal keputusan personel untuk tim KTM dan GASGAS. Bahkan jika Aki Ajo (manajer pribadi Miller sekaligus pemilik tim Red Bull-KTM Moto3 dan Moto2) tentu tidak bakal senang dengan perihal itu. Dapat dibayangkan bahwa Acosta setidaknya bakal menggunakan sasis karbon nan baru ketika dia mengikuti musim rookie seperti nan direncanakan sebelumnya di GASGAS-Tech3.