Integrasi SITB di Trustmedis Sediakan Data TBC yang Akurat

Integrasi SITB di Trustmedis merupakan solusi praktis bagi faskes untuk mengelola info pasien TBC. Seperti nan kita tahu, Tuberkulosis alias TBC tetap menjadi tantangan kesehatan di Indonesia, dengan ribuan kasus baru terdeteksi setiap tahunnya. 

Oleh lantaran itu, penanganan nan tepat dan sigap sangat diperlukan untuk mengurangi penyebaran dan meningkatkan efektivitas pengobatan. Dalam upaya meningkatkan manajemen info pasien TBC, Kementerian Kesehatan menghadirkan Sistem Informasi Tuberkulosis (SITB). Dengan SITB tenaga medis bisa melakukan pencatatan dan pelaporan info pasien TBC secara efisien dan akurat. 

Baca juga: Fitur Visus Mata Trustmedis Bantu Pemeriksaan Mata di Faskes

Apa Itu SITB?

SITB adalah sistem info nan dirancang untuk mengelola info penanggulangan Tuberkulosis (TBC) di seluruh Indonesia. Sistem ini mempunyai keahlian untuk menangani info dalam skala besar dan dapat diakses oleh beragam tingkatan manajemen wilayah serta akomodasi pelayanan kesehatan. 

SITB dapat diakses secara daring (online) maupun luring (offline) dan terintegrasi dengan sistem info kesehatan lainnya. SITB diharapkan berkontribusi dalam mencapai sasaran Program Penanggulangan TBC Nasional, ialah eliminasi TBC pada 2030 dan Indonesia bebas TBC pada 2050.

Kehadiran sistem info TB ini juga sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2021 mengenai Kewajiban Pelaporan pasal 12 ayat 4 nan menegaskan bahawa setiap akomodasi pelayanan kesehatan nan menemukan pasien TBC wajib melaporkan kepada dinas kesehatan kabupaten/ kota.

Fungsi SITB dalam Mengelola Data Pasien TBC

Berikut beberapa kegunaan utama SITB dalam mengelola info pasien TBC:

1. Integrasi info kesehatan: layanan SITB dapat diintegrasikan dengan platform lain. Dengan begitu, tenaga medis bisa menyatukan hasil pemeriksaan TB dengan rekam medis elektronik alias RME pasien untuk kemudian memantau riwayat kesehatan pasien.
2. Pemantauan real-time: SITB online memungkinkan tenaga medis untuk memantau kasus TB secara real-time dan bisa langsung mengambil tindakan nan diperlukan. 
3. Pengelolaan pengobatan: di SITB info pengobatan pasien tersimpan dengan rapi dan terstruktur. Hal ini bisa menjadi sarana untuk memastikan bahwa pasien mendapatkan perawatan nan sesuai dan mencegah pasien resistensi TB.
4. Pelaporan nan efisien dan akurat: proses pelaporan kasus TB menjadi lebih sigap dan jeli dengan SITB. Data nan tersusun dengan baik bakal memudahkan tenaga medis dalam mengambil keputusan berbasis bukti.

Keunggulan Integrasi SITB di Trustmedis

Seperti penjelasan di atas, SITB dapat diintegrasikan dengan SIMRS nan ada. Bagi pengguna Trustmedis, Anda tidak perlu khawatir, lantaran di dalam sistem ini sudah ada fitur integrasi SITB CHISU dengan Trustmedis. CHISU (Community Health Information System Utility) adalah platform milik pemerintah nan datang untuk mendukung program nasional penanggulangan TB di Indonesia.

Integrasi SITB di Trustmedis ini dapat memberikan sejumlah untung bagi tenaga medis nan menggunakannya. Pertama, integrasi ini dapat mengefisiensi urusan administrasi. Digitalisasi proses pencatatan dan pelaporan bakal mengurangi beban kerja tenaga medis nan sebelumnya melakukan secara manual.

Selain itu, Trustmedis juga menyediakan fitur keamanan info nan mumpuni sehingga kerahasiaan info pasien TB dapat terlindungi dengan baik. Untuk mengakses modul SITB ini, pengguna dapat menemukannya di bagian Pelayanan Khusus alias Program Kesehatan.

Baca juga: Fitur EWS Trustmedis, Bantu Tingkatkan Keselamatan Pasien

SITB dirancang sebagai solusi nan memudahkan tenaga medis dalam menangani kasus Tuberkulosis di Indonesia. Dengan adanya SITB, tenaga kesehatan dapat mengakses info pasien, memantau perkembangan penyakit, serta mengelola pengobatan secara lebih efisien.

Selain itu, SITB menyederhanakan proses pelaporan dengan info dan tenaga medis tidak perlu lagi berhadapan dengan proses manual nan rumit. Inovasi ini tentunya menjadi langkah nyata dalam mempercepat eliminasi TBC di Indonesia sekaligus meringankan beban tenaga kesehatan dalam menjalankan tugasnya.

Jika faskes Anda bekerja belum menggunakan Trustmedis, jadwalkan demo sekarang dan rasakan kemudahan dalam pengelolaan info kesehatan nan terintegrasi.

Referensi:

Kementerian Kesehatan RI (2023). Petunjuk Teknik Penggunaan Sistem Informasi Tuberkulosis (SITB). TBIndonesia.

https://www.tbindonesia.or.id/wp-content/uploads/2024/05/Petunjuk-Teknis-Penggunaan-SITB-Versi-Update-Oktober-2023.pdf

Gannika, Lenny (2016, 1 Juli). Tingkat Pengetahuan Keteraturan Berobat dan Sikap Klien Terhadap Terjadinya Penyakit TBC Paru di Ruang Perawatan I dan II Rs Islam Faisal Makassar. Media Neliti.

https://media.neliti.com/media/publications/286113-tingkat-pengetahuan-keteraturan-berobat-aa5a2e8e.pdf