Jakarta -
Aroma mi instan nan menggoda membikin siapapun mau menyantapnya, termasuk ibu hamil. Kalau ibu mengandung ngidam makan mi instan di trimester 1, kondusif nggak buat perkembangan janin?
Ibu mengandung biasanya susah masuk makanan apa pun di awal kehamilannya. Mi instan mungkin termasuk makanan nan bisa menggugah selera ibu hamil. Tapi, banyak nan bilang mi instan nggak bagus dikonsumsi ibu hamil.
Dilansir Parenting Nation, mi tidak boleh dijadikan makanan, lantaran tidak mengandung protein, mineral, dan bahan krusial lainnya nan dapat meningkatkan pertumbuhan janin dengan langkah nan benar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dokter sering menekankan pentingnya ibu mengandung menjalani pola makan sehat. Selain itu ibu mengandung disarankan menghindari junk food namalain makanan nan tidak sehat, termasuk mi instan.
Megha Mukhija, Ahli Gizi Anak, mengatakan bahwa seorang ibu mengandung memerlukan tambahan 350 Kkal per hari pada trimester kedua kehamilannya dan 450 Kkal tambahan per hari pada trimester ketiga. Dan tidak semua makanan kondusif untuk bayi nan belum lahir.
"Banyak makanan sehari-hari nan rasanya lezat dapat berakibat jelek bagi kesehatan bayi nan sedang berkembang dan kudu dihindari," kata Mukhija dikutip dari Parenting First Cry.
Mukhija bilang, ada beberapa makanan nan kudu dihentikan makannya namalain makan dalam jumlah terbatas. Salah satunya adalah mi, khususnya mi instan, saat hamil.
Profil gizi mi instan
Mi mempunyai banyak pilihan jenisnya, tapi mi instan mungkin nan paling populer. Mi instan ini merupakan makanan nan mudah dimasak. Rasa dari mi ini beraneka ragam nan menambah kuat cita rasanya. Meskipun mi nya sendiri hambar, tapi ada beberapa bahan dalam bungkusan ramuan nan berpotensi rawan selama kehamilan.
Mukhija bilang, makan mi instan saat mengandung baik itu trimester satu hingga tiga, tampak menjadi pilihan nan bagus lantaran rasanya nan enak, kaya bumbu, serta bisa dimasak dalam sekejap. Tapi, mengonsumsi mi instan selama kehamilan tidak sepenuhnya aman.
"Mi instan tidak memberikan nilai gizi apa pun dan hanya memuaskan rasa lapar untuk jangka waktu tertentu. Mereka sangat hambar, jadi menghindarinya adalah buahpikiran nan bagus," ujar Mukhija.
Zat rawan lain nan terdapat pada mi instan adalah MSG nan dapat membahayakan bayi jika dikonsumsi berlebihan. Karena itu, sebaiknya menghindarinya selama hamil.
Ilustrasi mi instan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Phacharason Mongkhonwikuldit
Profil gizi mi instan
Berikut kandungan nutrisi mi instan:
Jumlah nutrisi mi instan
- Kalori 385 kkal
- Karbohidrat 55,7 gram
- Jumlah lemak 14,5 gram
- Lemak jenuh 6,5 gram
- Protein 7,9 gram
- Serat 2 gram
- Natrium 986 mg
- Tiamin 986 mg
- Niasin 4,6 mg
- Riboflavin 0,4 mg
Dalam mi instan, ada beberapa bahan nan dapat menimbulkan akibat bagi pertumbuhan janin di dalam kandungan. Beberapa di antaranya adalah:
1. Tepung olahan
Tepung untuk membikin mi instan ini tidak berbobot gizi sama sekali, lantaran nutrisi apa pun telah dihilangkan seluruhnya selama proses pemurnian. Mi juga susah dicerna dan tetap berada dalam sistem pencernaan untuk jangka waktu nan lebih lama. Ini juga rendah serat dan dapat menyebabkan sembelit pada kehamilan.
2. Garam
Kandungan garam dalam mi lumayan tinggi dan ini dapat memengaruhi kehamilan jika ibu mengandung sering memakannya. Ibu mengandung nan terlalu banyak asupan natrium bisa membuatnya rentan terkena hipertensi dalam jangka panjang.
3. Pengawet
Mie instan mengandung pewarna dan perasa buatan nan bermaksud untuk memperpanjang umur simpan mi, namun perihal tersebut dapat menghalang tumbuh kembang bayi.
4. MSG
Monosodium Glutamat (MSG) dikenal dengan istilah mecin, nan digunakan sebagai bahan umum pada banyak makanan, terutama makanan ringan gurih. MSG dapat meningkatkan cita rasa makanan dan mi menggunakan mecin dalam jumlah besar.
Meskipun ibu mengandung dapat memproses MSG dalam jumlah kecil, jumlah MSG nan banyak di dalam tubuh dapat menimbulkan akibat bagi anak. Cobalah menghindari mie dan makanan lain nan mengandung MSG.
5. Lemak trans
Lemak trans ditemukan dalam jumlah besar pada makanan olahan, makanan ini dapat meningkatkan kadar kolesterol selama kehamilan.
Tips makan mi instan untuk ibu hamil
Bunda ngidam makan mi instan saat mengandung di trimester satu tapi inginnya nggak berlebihan. Bunda dapat makan secukupnya saja, sebaiknya kurang dari separuh dari nan tertera di kemasan.
Meski banyak nan bilang ibu mengandung sebaiknya menghindari mi instan, Bunda dapat menikmatinya sesekali. Jangan terlalu sering. Dan setiap kali melakukannya, jangan lupa untuk membuatnya lebih sehat dengan menambahkan sayuran rebus dalam jumlah nan banyak.
Selain itu, jika Bunda menambahkan garam ekstra, pastikan untuk menambahkan hanya kurang dari separuh jumlah nan disebutkan dalam kemasan.
Bunda juga dapat membikin mi instan menjadi lebih sehat dengan menambahkan telur rebus, sayuran berwarna seperti wortel, capsicum, kubis, dll. Sayuran hijau ini memberikan tampilan nan berwarna-warni dan juga sangat bergizi.
Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)