– Harga dari XRP, token nan mendukung jaringan pembayaran dunia Ripple, telah mengalami penurunan signifikan dalam beberapa hari terakhir. Pada hari Selasa (2/4/2024), pergerakan aset tersebut tetap melayang di sekitar US$ 0.59.
Berdasarkan laporan dari media Cointelegraph di media sosial X, penurunan ini mencerminkan kelesuan dialami secara luas di pasar kripto. Namun, dalam perihal ini XRP juga menghadapi tantangan spesifik nan berkontribusi pada kemerosotannya.
Dari postingan Cointelegraph, disebutkan bahwa angan untuk beberapa pemotongan suku kembang oleh The Fed pada tahun 2024 telah pudar. Hal ini disinyalir menjadi penyebab utama di kembali penurunan pasar. Di samping itu, info manufaktur AS nan lebih kuat dari perkiraan telah menimbulkan keraguan tentang perlunya pemotongan suku kembang agresif, nan berpotensi meredam selera penanammodal untuk aset berisiko seperti mata duit kripto.
Namun, pergerakan nilai XRP tampaknya dipengaruhi oleh lebih dari sekadar kekuatan pasar eksternal. Ada pula “distribusi whales” nan sedang berlangsung, di mana pemegang XRP besar (mereka nan mempunyai lebih dari 100.000 XRP) berpotensi menjual alias mendistribusikan kembali kepemilikan mereka. Aktivitas ini dapat menciptakan tekanan ke bawah pada harga, terutama jika whales keluar dari pasar dalam jumlah besar.
Menambah kekhawatiran adalah penurunan jumlah pemegang “ikan” nan lebih mini (dengan 100-10.000 XRP). Pergeseran ini menunjukkan potensi perubahan sentimen penanammodal terhadap XRP, dengan beberapa penanammodal mini memindahkan biaya mereka ke tempat lain.
Tweet tersebut selanjutnya menekankan keahlian XRP year-to-date (YTD), nan berada di -4,5m persen dibandingkan dengan untung pasar mata uang digital nan lebih luas sebesar 55,5 persen. Kontras nan mencolok ini menunjukkan bahwa biaya mengalir keluar dari XRP dan masuk ke cryptocurrency lain nan mungkin dianggap menawarkan kesempatan nan lebih baik.
Ditambah lagi, pertempuran norma nan sedang berjalan antara Ripple dan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) kemungkinan merupakan aspek lain nan berkontribusi pada keraguan penanammodal terhadap XRP. Ketidakpastian seputar gugatan tersebut dapat menghalangi beberapa penanammodal untuk memasuki pasar alias mendorong penanammodal nan ada untuk memindahkan biaya mereka ke aset kripto.
Disclaimer: Semua konten nan diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan nan telah tayang di bukan nasihat investasi alias saran trading.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata uang digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.
Iqbal Maulana
Penulis nan senang mengawasi pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari perihal baru dan berjumpa dengan orang baru.