Gaya Ngabuburit Presiden Jokowi Bikin Heboh, saat Berburu Takjil dan Sapa Warga Jambi

Nasional, BANGBARA.COM - Suasana mendadak jadi bikin gempar penduduk Jambi saat Presiden Jokowi Ngabuburit (jelang Buka Puasa) di Taman Semagor, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, pada Rabu sore, 3 April 2024.

Tempat ini menjadi pilihan Presiden Jokowi saat di mana banyak penjual takjil nan berkumpul saat menjelang berbuka puasa.

Ngabuburit ini dilakukan sekitar pukul 17.30 WIB, Presiden Joko Widodo keluar dari hotel dengan busana santai, ialah kaus coklat lengan panjang dipadu dengan celana hitam.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sampaikan bakal Fokus Siapkan Infrastruktur Alkes untuk RSUD H.Hanafie Muara Bungo di Jambi

Di tengah suasana nan sangat ramai dan antusias saat menjelang berbuka puasa Ramadhan, Presiden Jokowi tak ragu untuk ikut meramaikan suasana.

Pada kesempatan itu juga Presiden mulai memilih-milih dan membeli beberapa takjil, salah satunya makanan unik kesukaannya ialah kerupuk kulit sebanyak lima bungkus.

Tak hanya itu, Presiden juga nampak membeli beberapa jajanan favorit seperti mie goreng, gulai ayam kampung, babat, hingga ikan bakar.

Tidak lupa juga, sang Presiden memilih beberapa camilan unik seperti lemper dan bakwan, dan juga beberapa minuman segar seperti es kelapa, es timun selasi, dan es tebu untuk menambah kesegaran saat berbuka puasa.

Baca Juga: Bahas Kerjasana, Ini Dia Momen Pertemuan Menhan Prabowo dengan Presiden China Xi Jinping

Sambil berburu takjil dan santapan, Presiden Jokowi juga tidak melewatkan kesempatan untuk berinteraksi dengan masyarakat nan ada di lokasi.

Kepala Negara ini turut menyapa dan memberikan kesempatan untuk berswafoto berbareng para penduduk nan ada di sekitar Taman Semagor itu.

Anggi salah seorang penduduk dan teman-temannya ini nan merupakan penduduk Kabupaten Bungo tidak menyangka bisa berjumpa dan berswafoto dengan Presiden Jokowi.

Bahkan, Ia dan rekan lainnya sampai rela untuk berlari agar mendapatkan kesempatan berpotret dengan sang Presiden Jokowi.

Baca Juga: Bebas Bertanggung Jawab dalam Era Kebebasan