BANGBARA.COM - Ethereum (ETH) sekarang mengukir prestasi baru dengan mencapai nilai $3,200 per ETH pada 10 November, nan mengangkat kapitalisasi pasar Ethereum menjadi $383 miliar. Angka ini melampaui kapitalisasi Bank of America nan berkisar $346 miliar, menandakan kekuasaan Ethereum di sektor finansial digital dan memperlihatkan pergeseran dari sistem finansial tradisional menuju teknologi blockchain. Pertumbuhan ini didorong oleh semakin luasnya mengambil teknologi blockchain serta meningkatnya minat terhadap finansial terdesentralisasi (DeFi).
Di tengah lonjakan nilai ini, Ethereum tetap menunjukkan tingkat inflasi moderat. Menurut info dari Ultrasound.money, publikasi ETH per tahun saat ini mencapai 957,000 ETH, sementara tingkat pembakaran berada di 452,000 ETH, nan menghasilkan inflasi tahunan sekitar 0,42%. Meskipun pasokan ETH sempat mengalami fase deflasi pada Oktober lalu, nomor ini menunjukkan bahwa aktivitas jaringan tetap tinggi, dan penggunaan Ethereum terus meningkat.
Para analis mata uang digital memprediksi potensi kenaikan lebih lanjut untuk ETH. Beberapa memproyeksikan nilai ETH bisa mencapai $4,000 dalam beberapa bulan ke depan, meskipun diharapkan adanya koreksi nilai sebelum mencapai level tersebut. Dengan meningkatnya eksposur publik terhadap ETH melalui pertimbangan ETF Ethereum oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS, pasar optimis bahwa Ethereum dapat terus mempertahankan tren bullish.
Ethereum terus membuktikan dirinya sebagai salah satu aset digital paling berpengaruh di dunia, didukung oleh penemuan seperti konsep “info finance” nan diperkenalkan oleh Vitalik Buterin. Konsep ini bermaksud untuk memberikan wawasan ekonomi nan lebih objektif tanpa pengaruh media. Bagi penanammodal nan tertarik dengan prospek jangka panjang, momentum ini dapat menjadi kesempatan menarik untuk berinvestasi di Ethereum.
Sumber: VRITIMES
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian alias keseluruhan tulisan
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Editor: Abdul Kholilulloh