Efektif Cegah DBD, Apa Vaksin Dengue Ditanggung BPJS Kesehatan?

Sedang Trending 8 bulan yang lalu

Jakarta -

Cuaca ekstrem sedang melanda Indonesia, Bunda. Akibat cuaca nan tak menentu, akibat terjadinya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pun bisa meningkat.

Menurut info Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kasus DBD sudah ditemukan sejak awal tahun 2024. Sampai minggu ke-3 Maret saja, kasus DBD sudah mencapai 35.556 dengan 290 kasus kematian.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Kemenkes, Dr. Imran Pambudi, MPHM, mengatakan bahwa kasus DBD tetap ditemukan lantaran adanya sejumlah tantangan. Salah satunya adalah cuaca ekstrem nan belakangan melanda sejumlah tempat di Tanah Air.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Ada tantangan budaya pemberantasan sarang nyamuk nan sepertinya kurang optimal. Apalagi sekarang ini hujannya aneh, ini nan bisa menyebabkan genangan air dan menimbulkan breeding places namalain sarang nyamuk untuk berkembang biak," kata Imran dalm aktivitas Talkshow #Ayo3mplusVaksinDBD di Jakarta Selatan, belum lama ini.

"Secara epidemiologi, lebih kondusif jika hujan terjadi terus, sehingga air bakal terganti. Tetapi hujan nan sekarang ini tidak, dan sifatnya rawan jika mengenai DBD," sambungnya.

Pencegahan DBD dengan vaksin

Tantangan untuk menurunkan kasus DBD sebenarnya dapat dilakukan dengan pemberian vaksin Degue, Bunda. Vaksin ini sudah dapat diakses di klinik dan rumah sakit.

Menurut Imran, vaksin dapat menjadi intervensi efektif dalam penanggulangan demam berdarah. Vaksin sudah bisa diberikan dari usia 6 sampai 45 tahun.

Di Indonesia saat ini, ada dua vaksin Degue nan telah mendapatkan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM). Berikut jenis vaksinnya, serta dosisnya:

1. Vaksin Dengvaxia produksi Sanofi Pasteur

Vaksin ini dapat diberikan mulai usia 9 sampai 16 tahun. Dosis pemberian adalah tiga kali dengan jarak 0, 6, dan 12 bulan. Sebelum mendapatkan vaksin ini, seseorang perlu menjalani skrining awal status serologi.

2. Vaksin Qdenga produksi Takeda

Vaksin ini bisa diberikan mulai dai usia 6 hingga 45 tahun. Vaksin diberikan dua dosis dengan jarak tiga bulan. Bunda bisa mendapatkan vaksin ini tanpa perlu menjalani skrining awal.

Lalu gimana efektivitas vaksin ini dalam mencegah DBD ya, Bunda? Apakah vaksin Dengue bisa ditanggung BPJS Kesehatan?

Selengkapnya dapat dibaca di laman berikutnya ya.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Selengkapnya
Sumber Info Kesehatan Kincaimedia
Info Kesehatan Kincaimedia