Cara sederhana membedakan cobek batu asli dan palsu, tanpa perlu direndam air berhari-hari

TikTok/@cobekbatutangerang

- Ada begitu banyak perabot dapur elektrik nan bisa membantu menghaluskan bahan makanan dengan cepat. Mulai dari buah, rempah, bumbu, hingga bahan makanan nan alot seperti daging dan es batu. Perabot dapur tersebut memang bisa memudahkan proses memasak jadi lebih cepat.

Walaupun begitu, banyak orang nan tetap menggunakan perabot tradisional seperti cobek. Bukan tanpa sebab, sebagian orang beranggapan bahwa menghaluskan ramuan dengan ulekan bakal terasa lebih nikmat. Selain itu, teksturnya juga bisa disesuaikan dengan mudah.

Di antara banyak jenis cobek, sebagian besar orang biasanya menggunakan ulekan berbahan batu. Jenis ulekan ini condong kuat dan tahan lama. Saking awetnya, ulekan ini bisa dipakai hingga berpuluh-puluh tahun, lho.

Karena kokoh dan awet, cobek batu lantas dijual dengan nilai nan cukup tinggi. Sayangnya, perihal ini kerap dimanfaatkan oleh beberapa pedagang bandel nan justru menjual ulekan dengan nilai murah. Padahal di sisi lain, ulekan nan dijual adalah ulekan batu palsu.

Cobek tiruan biasanya dibuat dari campuran semen dan pasir. Sekilas, tampilan ulekan batu original dan ulekan semen memang mirip. Cobek semen ini mempunyai permukaan seperti ulekan batu nan diberi cat berwarna hitam. Namun perlu diketahui bahwa menggunakan ulekan semen ini bakal membikin hasil makanan nan dihaluskan jadi bercampur dengan pasir.

Untuk mengatasi perihal tersebut, sebagian orang biasanya akan mengetes ulekan nan baru dibeli. Salah satu caranya adalah dengan merendam ulekan selama 15 hari. Lalu airnya bakal diganti secara berkala setiap hari sembari disikat permukaan cobeknya.

Cobek batu original condong tahan terhadap air. Sekalipun direndam lama, ulekan tetap kokoh dan tidak pecah alias retak. Berbeda dengan ulekan batu tiruan nan terbuat dari semen. Cobek ini biasanya bakal retak dan warna original dari semennya mulai terlihat. Cara membedakan ulekan seperti ini memang ampuh, tapi tentu menyantap waktu nan cukup lama. Kamu kudu menunggu selama 15 hari untuk mengetahui perbedaan tersebut.

(brl/lut)