BANGBARA.COM - Menambah followers di Instagram bukan hanya soal popularitas, tetapi juga tentang membangun individual brand dan memperkuat strategi pemasaran digital. Dengan semakin tingginya persaingan, pemilik akun perlu menerapkan strategi nan tepat agar dapat menarik lebih banyak pengikut secara organik. Beberapa metode utama nan bisa diterapkan meliputi konsistensi dalam unggahan, pemanfaatan hashtag nan relevan, serta hubungan aktif dengan audiens.
Salah satu aspek krusial dalam mengembangkan akun adalah menjaga kualitas dan konsistensi konten. Mengunggah foto dan video dengan pencahayaan serta komposisi nan menarik bakal meningkatkan daya tarik akun. Selain itu, penggunaan hashtag nan sesuai dengan niche juga dapat membantu menjangkau audiens nan lebih tepat. Kombinasi hashtag terkenal dan spesifik bakal meningkatkan kemungkinan postingan muncul di pencarian pengguna nan tertarik dengan topik serupa.
Selain konten, hubungan dengan pengikut juga sangat penting. Media sosial bukan sekadar tempat mempublikasikan konten secara sepihak, melainkan platform untuk membangun komunitas. Berinteraksi dengan audiens melalui komentar, pesan, dan fitur seperti polling di IG Stories dapat meningkatkan keterlibatan mereka. Sementara itu, penggunaan Reels juga menjadi strategi efektif untuk menjangkau lebih banyak pengguna, lantaran IG sekarang lebih memprioritaskan format video pendek tersebut.
Kolaborasi dengan influencer juga bisa menjadi langkah strategis untuk memperluas jangkauan akun. Namun, memilih influencer nan relevan dan mempunyai tingkat hubungan tinggi lebih krusial daripada sekadar memandang jumlah pengikut mereka. Kerja sama ini dapat berupa ulasan produk, pembuatan konten bersama, alias apalagi takeover akun dalam jangka waktu tertentu. Dengan menerapkan strategi nan lebih terarah, pertumbuhan akun IG dapat terjadi secara lebih optimal dan berkelanjutan. Untuk support lebih lanjut dalam strategi digital marketing, kunjungi Sribu.com.
Sumber : VRITIMES
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian alias keseluruhan tulisan
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Editor: Abdul Kholilulloh