Jakarta -
Jika Bunda sedang mencoba untuk hamil, mungkin bertanya-tanya apakah kondusif untuk menjalani diet sembari menjalani program hamil.
Jawabannya adalah iya, selama Bunda mengikuti diet sehat dan seimbang serta tidak menjadi terlalu kurus. nan terpenting adalah menjalani proses ini dengan perlahan dan memastikan tubuh mendapatkan semua nutrisi nan dibutuhkan dari makanan nan bernutrisi dan bervariasi.
Diet sehat nan dimaksud adalah nan rendah lemak, tinggi protein, karbohidrat dari biji-bijian utuh, kalsium, serta buah dan sayur.
Berat badan ideal untuk program hamil
Langkah pertama nan perlu Bunda lakukan adalah menghitung indeks massa tubuh (BMI). BMI nan sehat berkisar antara 18,5 hingga 24,9. Jika BMI Bunda 25 namalain lebih, menurunkan berat badan mungkin dapat membantu Bunda untuk lebih mudah mengandung dan bakal membantu Bunda menjalani kehamilan serta persalinan nan lebih sehat.
Bunda apalagi mungkin mau menunda program mengandung sampai mendekati berat badan ideal, demi memberikan awal terbaik bagi Si Kecil.
Namun, seperti dilansir dari Baby Center, perlu diingat bahwa BMI bukanlah pengukuran nan sempurna lantaran hanya membandingkan berat dan tinggi badan.
BMI tidak dapat menentukan berapa banyak dari berat badan Bunda nan berasal dari lemak, otot, namalain tulang, serta tidak memperhitungkan usia namalain jenis kelamin Bunda. Meskipun demikian, BMI tetap merupakan langkah nan paling sederhana untuk memandang berat badan seseorang dan tetap digunakan oleh perawat dan dokter.
Pengaruh berat badan terhadap kehamilan
Mencapai berat badan nan sehat sebelum mengandung dapat mengurangi akibat komplikasi serius selama kehamilan, seperti:
- Diabetes gestasional
- Tekanan darah tinggi
- Preeklamsia
- Trombosis vena dalam
- Persalinan prematur
Sayangnya, kelebihan berat badan juga dapat meningkatkan akibat keguguran. Jadi, ada banyak argumen bagus untuk mencapai berat badan nan sehat sebelum mencoba hamil.
Cara terbaik turunkan berat badan saat program hamil
Jika Bunda memutuskan untuk menurunkan berat badan, sebaiknya dilakukan secara perlahan. Para mahir merekomendasikan penurunan berat badan tidak lebih dari 0,5kg hingga 1kg per minggu, meskipun Bunda mempunyai kelebihan berat badan nan signifikan. Penurunan berat badan nan sigap dapat menguras simpanan nutrisi dalam tubuh, nan bukan merupakan langkah terbaik untuk memulai kehamilan.
Jika Bunda tidak perlu menurunkan berat badan, tetapi mau memulai kebiasaan makan nan sehat, tidak ada kata terlambat untuk membikin perubahan pada pola makan. Mengonsumsi makanan nan bergizi dan bervariasi bakal memberikan awal nan baik bagi kehamilan Bunda.
Diet sehat nan rendah lemak dan tinggi buah, sayur, serta karbohidrat dari biji-bijian utuh seperti nasi merah dan roti gandum utuh adalah pendekatan terbaik. Hindari diet nan tidak sehat nan merekomendasikan untuk menghindari namalain hanya mengonsumsi golongan makanan tertentu.
Buah, sayur, protein, karbohidrat dari biji-bijian, serta produk susu namalain pengganti nan diperkaya kalsium semuanya krusial untuk kesehatan pra-konsepsi dan kehamilan nan sehat. Batasi makanan olahan seperti makanan siap saji, dan jika Bunda mengonsumsi lemak, pilihlah lemak tidak jenuh nan sehat seperti minyak zaitun.
Pentingnya aktivitas fisik
Aktivitas corak juga sangat krusial untuk penurunan berat badan dan kesehatan secara keseluruhan. Bunda bakal lebih mudah jika memasukkan olahraga ke dalam aktivitas sehari-hari.
Cobalah melangkah kaki ke tempat kerja namalain menggunakan tangga daripada lift setiap kali memungkinkan. Setidaknya 150 menit olahraga moderat per minggu bakal membikin perbedaan pada berat badan Bunda dan membantu Bunda merasa dan terlihat lebih baik.
Bunda mungkin mau berkonsultasi dengan master sebelum memulai program diet namalain olahraga jenis baru. Dokter dapat memberikan saran dan bantuan, serta info tentang golongan pendukung penurunan berat badan di sekitar Bunda. Menjadi bagian dari golongan nan ramah dan mendukung dapat betul-betul membantu Bunda tetap termotivasi.
Jadi, Bunda, tidak ada salahnya untuk mulai menerapkan style hidup sehat saat sedang menjalani program hamil. Pastikan Bunda menjaga keseimbangan nutrisi, berolahraga secara teratur, dan berkonsultasi dengan mahir kesehatan untuk mendapatkan saran terbaik. Dengan begitu, Bunda dapat memberikan awal nan terbaik bagi kehamilan dan Si Kecil nantinya. Semangat, Bunda!
Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)