Beda Stunting dengan Anak Pendek, Kenali Penyebab Utamanya Menurut Dokter

Sedang Trending 7 bulan yang lalu

Jakarta -

Stunting merupakan salah satu kondisi di mana anak tidak mendapatkan nutrisi nan cukup selama 1000 hari pertama kehidupannya. Meski begitu, samakah anak stunting dan anak nan pendek?

Dokter Spesialis Anak, dr. Runi Deasiyanti, Sp.A, mengungkapkan bahwa 1000 hari pertama kehidupan seorang anak merupakan masa-masa nan sangat penting. Pada periode ini, anak bakal tumbuh dan berkembang dengan sangat pesat.

"1000 hari pertama kehidupan adalah periode emas di mana anak tumbuh dan berkembang secara pesat. Kalau di masa ini ada gangguan, maka anak berisiko alami kandas tumbuh dan berkembang," ungkapnya dalam aktivitas Media Interview berdampingan First Care, Selasa (2/4/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Perbedaan pendek dan stunting

Dalam kesempatan nan sama, dr. Runi turut menjelaskan kondisi stunting akibat tidak terpenuhinya nutrisi anak dalam 1000 hari pertama kelahirannnya.

Dokter Runi mengungkapkan, anak nan pendek belum tentu mempunyai kondisi stunting, Bunda. Sementara itu, anak nan stunting sudah pasti mengalami stunting.

Anak nan pendek umumnya dipengaruhi oleh beberapa aspek termasuk keturunan hingga kelainan tulang. Sementara itu, stunting terjadi lantaran anak kurang mendapatkan nutrisi.

"Pendek itu memang biasanya lantaran ada aspek keturunan, aspek hormonal, sama mungkin ada kelainan pada tulang, makanya dia pendek," tutur dr. Runi.

"Tapi jika stunting, dia itu memang pendek lantaran kurang asupan nutrisinya, nan bisa dimulai pada masa awal kehamilan," tambahnya.

Anak stunting bakal menjadi dewasa stunting

Lebih lanjut, dr. Runi mengatakan bahwa anak nan menderita kondisi stunting, bakal tumbuh menjadi remaja serta dewasa nan stunting.

"Anak itu jika misalnya di umur tiga tahun dia sudah stunting, itu pasti dia bakal menjadi orang dewasa nan stunting. Karena biasanya dari umur tiga tahun ke 18 tahun, itu tambah tingginya hanya beberapa senti," ujar master nan berpraktik di First Care Clinic ini.

"Jadi jika sudah umur tiga tahun dia sudah pendek, sudah telat biasanya," lanjutnya.

Lantas, apa saja nan menyebabkan kondisi stunting pada anak? Simak penjelasan lengkapnya pada laman berikutnya ya, Bunda.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Selengkapnya
Sumber Info Kesehatan Kincaimedia
Info Kesehatan Kincaimedia