
foto: Facebook/ocilotu
- Arang tetap sering dipakai dalam proses memasak nan menggunakan tungku meski sudah banyak perangkat modern seperti kompor gas apalagi kompor induksi. Contohnya saja penjual bakmi Jawa di Jogja, nggak sedikit nan tetap pakai tungku arang dalam memasak. Konon perihal ini bikin aroma masakan lebih wangi, matang merata, dan bikin kita terlempar ke nostalgia era dulu. Selain itu, di mana-mana orang bakar sate, tetap memanfaatkan arang juga, kan? Apalagi seperti Idul Adha kemarin, Anda nan bakar-bakar sate, pasti cari alias beli arang, kan?
Nah, Anda sempat merasa kesusahan nggak menyalakan api di arang? Kalau kesusahan dan lama nyalain api, Anda bisa mencontek trik dari akun FB Ceker,sayap mercon.otak" n sosis mercon, (Goat Lovers). Dia memanfaatkan selembar tisu serta minyak goreng bekas (jelantah).
Cara menyalakan api pada arang pakai tisu dan jelantah
Dikutip BrilioFood dari FB Ceker,sayap mercon.otak" n sosis mercon, (Goat Lovers), Rabu (11/6), pertama-tama, dia mengepal-ngepalkan (meremas) tisu, lantas separuh bagiannya dicelupkan ke dalam minyak goreng.
Cara menyalakan arang pakai tisu
foto: Facebook/ocilotu
Pemilik akun lantas meletakkan tisu (yang terkena minyak goreng) di atas arang (agak diselipkan di antara arang agar berdiri tegak). Kemudian dia sulut tisu bagian atas nan kering dengan korek api.
Cara menyalakan arang pakai tisu
foto: Facebook/ocilotu
Saat api menyala membakar tisu sampai ke bagian nan terkena minyak goreng, segera letakkan potongan-potongan arang lain mengelilingi pinggiran tisu tersebut. Lanjutkan pelan-pelan tumpuk arang lagi sampai menutup tisu terbakar itu. Lama-lama keseluruhan arang dalam tungku/wadah terbakar.
Cara menyalakan arang pakai tisu
foto: Facebook/ocilotu
Cara menyalakan arang pakai tisu
foto: Facebook/ocilotu
Cara dari akun Ceker,sayap mercon.otak" n sosis mercon, (Goat Lovers) bisa dibilang mudah meski netizen lain menyebutnya kelamaan.
Menurut akun FB Salman Alfarez, “Kelamaan...areng di taruh diserokan kawat trus panggang di atas kompor kalu udah nyala taruh di tempat pembakaran kipas2 nyala deh…”
Namun akun FB Salman Alfarez juga mengamini bahwa langkah nan dibagikan akun Ceker,sayap mercon.otak" n sosis mercon, (Goat Lovers) itu lebih cocok jika untuk membakar arang batok kelapa.
“… kalu batok tempurung kelapa iya seperti itu tehniknya cari batok kelapa yg kira2 seperti mangkuk biar bisa nampung minyak kalu bisa minyak baru kalu jalantah perih ke mata..kasih tisu nyalain trus tumpuk batok2nya di atas api insyallah cepet nyalanya...karna sya kerja dirumah makan padang jadi yg kudu serba cepat…”
Nah, Sobat Brilio sekarang sudah tahu triknya kan? Siap mencoba sendiri?
FAQ Tentang Arang, Kompor, dan Alat Masak
1. Kenapa banyak orang tetap pakai arang padahal ada kompor gas dan listrik?
Karena arang memberi aroma unik pada masakan, terutama masakan bakar seperti sate, ayam bakar, alias mi godog. Suhu arang juga lebih stabil untuk proses slow-cooking.
2. Apakah tisu dan minyak goreng kondusif untuk menyalakan arang?
Aman asal digunakan dengan hati-hati. Jangan terlalu banyak minyak dan pastikan area pembakaran terbuka dan bebas bahan mudah terbakar lainnya.
3. Apa beda arang, bara, dan abu saat proses memasak?
Arang: bahan bakar hitam padat dari pembakaran kayu/tempurung tanpa udara.
Bara: arang nan sudah menyala dan membara merah, siap digunakan untuk memasak.
Abu: sisa pembakaran arang nan sudah habis, warnanya abu-abu keputihan dan tidak panas lagi.
4. Jenis arang apa nan paling sigap nyala dan tahan lama?
Arang batok kelapa biasanya lebih sigap menyala dan menghasilkan panas lebih lama dibandingkan arang kayu biasa.
5. Apakah kompor induksi bisa menggantikan semua kegunaan memasak dengan arang?
Tidak sepenuhnya. Kompor induksi bagus untuk efisiensi, tapi tidak menghasilkan aroma asap nan unik seperti saat memasak pakai arang.
(brl/tin)