Sudah sejak kapan bizzie menggunakan internet? Untuk bizzie nan pasti sudah lama menggunakan internet pasti tidak asing lagi dengan kabel jaringan.
Namun untuk bizzie nan baru beberapa tahun menggunakan internet pasti lebih sering menemukan jaringan nirkabel. Kabel jaringan sampai saat ini tetap digunakan untuk menghubungkan jaringan internet.
Kabel jaringan termasuk di dalam kategori hardware komputer nan mempunyai kegunaan sebagai penghubung. Selain itu, kabel jaringan menjadi transmisi diantara server kepada client dan juga sebaliknya. Untuk mengenal lebih komplit mengenai pengertian jaringan nirkabel, yuk langsung saja simak penjelasan dibawah ini.
Pengertian Jaringan Berkabel
Pengertian jaringan berkabel adalah perangkat keras nan mempunyai corak kabel memanjang dan mempunyai kegunaan sebagai hubungan jaringan. Kabel untuk jaringan secara kegunaan hanya untuk hubungan jaringan saja, tidak dapat untuk kegunaan lainnya seperti contoh aliran listrik.
Pada kabel jaringan bisa bizzie gunakan untuk menghubungkan antara komputer alias lebih dengan beragam topologi jaringan nan digunakan. Tidak hanya sebatas antar komputer saja, kabel jaringan bawah laut digunakan untuk menghubungkan hubungan antar pulau dan juga negara.
Kelebihan Menggunakan Jaringan Berkabel
Setelah mengerti pengertian jaringan berkabel, bizzie juga kudu mengerti dengan perihal lainnya ialah kelebihan. Ada beberapa kelebihan menggunakan jaringan berkabel :
● Jangkauan kabel jaringan bisa lebih luas, sehingga bisa sampai dengan wilayah nan susah dijangkau WiFi.
● Biaya untuk membangun jaringan menggunakan kabel lebih murah.
● Kabel jaringan lebih stabil dibandingkan wireless.
● Transmisi info tidak bakal terganggu oleh cuaca, alam dan bangunan.
Kekurangan Menggunakan Jaringan Berkabel
Meski sudah mempunyai beberapa kelebihan, tapi jaringan berkabel tetap mempunyai beberapa kekurangan nan kudu bizzie ketahui juga. Sebagai berikut adalah beberapa kekurangan di sata bizzie menggunakan jaringan berkabel :
● Pada saat terjadi kerusakan, bizzie kesulitan di dalam proses pencarian.
● Lebih banyak memerlukan kabel untuk bisa menjangkau setiap tempat.
● Pada kabel jenis satu ini condong tidak rapi di saat pemasangan.
Jenis Kabel Jaringan
Kabel jaringan mempunyai banyak jenisnya serta di setiap kabel mempunyai kegunaan berbeda-beda tergantung dari kebutuhan topologi nan digunakan dan kondisi lingkungan. Biasanya, topologi jaringan nan sering digunakan seperti topologi ring, topologi bus, topologi star, topologi mesh, topologi tree dan lain-lain.
Nah, agar bizzie tidak salah di saat membeli kabel. Alangkah baiknya silahkan dilihat terlebih dulu pembahasan jenis kabel jaringan sebagai berikut :
1. Kabel Coaxial
Jenis kabel jaringan nan pertama, ialah coaxial. Kabel coaxial adalah kabel jaringan nan terdiri dari 2 lapisan konduktor.
Lapisan pertama posisinya ada pada bagian tengah berbentuk kawat tembaga dengan balut lapisan isolator. Lapisan kedua berada diatas lapisan isolator berbahan metal dan biasa disebut dengan metal shielded nan berfaedah untuk mencegah gangguan dari luar.
Prinsip kerja kabel coaxial adalah dengan menghantarkan sinyal listrik dari sumber ke tujuan. Kabel ini bisa digunakan untuk menghubungkan antar perangkat komputer.
Dalam penggunaan kabel coaxial ini sering digunakan untuk penggunaan jaringan dengan bandwith nan tinggi, lantaran lebih kondusif dari segala gangguan. Saat ini kabel coaxial sudah mulai banyak ditinggalkan oleh penggunanya, lantaran port BNC pada perangkat komputer dan jaringan sudah jarang ditemui.
Hal ini lantaran digunakan untuk pemasangan kabel coaxial memerlukan skill secara unik dan tidak semudah memasang konektor jenis kabel lainnya. Sebagai berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari kabel coaxial :
Kelebihan | Kekurangan |
Harganya lebih murah dibandingkan dengan jenis kabel jaringan lain. | Mempunyai batas jangka panjang maksimal. |
Jangkauan kecepatan dan transmisi info lebih cepat. | Kabel rentan pada aspek cuaca, suhu dan beban. |
Resiko kehilangan sinyal lebih rendah. | Pemasangan konektor BNC tergolong susah. |
Masa penggunaan nan lebih panjang. | Meskipun kabelnya murah, tapi untuk biaya perawatan tinggi. |
Membutuhkan repeater tambahan. |
2. Kabel Twisted Pair
Jenis kabel jaringan kedua adalah twisted pair. Kabel twisted pair adalah kabel jaringan internet nan di dalamnya terdiri dari beberapa kabel saling berpasangan jumlahnya 8 kabel dengan warna berbeda-beda.
Untuk langkah kerja kabel twisted pair sama dengan kabel coaxial ialah dengan menghantarkan arus listrik. Pada lapisan di dalam kabel twisted pair ada kawat tembaga nan berfaedah sebagai induktor. Ada 3 jenis kabel twisted pair nan perlu bizzie ketahui :
● UTP.
● FTP.
● STP.
3. Kabel Fiber Optik
Untuk jenis kabel berkabel paling akhir adalah fiber optic. Kabel fiber optic menggunakan bahan terbuat dari kaca alias plastik sangat mini dan berukuran 120 mikrometer. Sehingga, di dalam mentransmisikan info bisa lebih sigap dibandingkan jenis lainnya.
Kecepatannya bisa mencapai dengan 100 Gbps dengan jarak ribuan kilometer. Inilah kenapa banyak ISP dan penyedia jasa internet kabel fiber optic untuk memberikan jaringan internet nan cepat. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari kabel fiber optic :
Kelebihan | Kekurangan |
Transmisi info dengan kecepatan nan tinggi. | Harganya paling mahal dibandingkan jenis kabel lainnya. |
Bandwidth nan besar sampai dengan Gigabit. | Proses instalasi nan sangat rumit. |
Jangkauan wilayahnya nan lebih luas. | Membutuhkan investasi nan besar di saat proses pemasangan. |
Kabelnya lebih awet dari gangguan alam yany ekstream. | Tidak sembarang teknisi bisa melakukan perbaikan disaat terjadi kerusakan. |
Biaya perawatannya nan murah. | |
Mampu menahan gangguan dari elektromagnetik. | |
Bisa menahan gangguan elektromagnetik. |
Nah, demikian penjelasan secara komplit mengenai pengertian jaringan berkabel dan beberapa perihal krusial lainnya. Semoga penjelasan diatas bisa membantu bizzie, ya.