BANGBARA.COM - AnyMind Group [TSE: 5027], perusahaan BPaaS nan berfokus pada marketing, e-commerce, dan transformasi digital, meluncurkan jasa baru nan memungkinkan publisher web memanfaatkan YouTube sebagai sumber pendapatan tambahan dengan kebutuhan sumber daya minimal. Dengan meningkatnya jumlah pengguna YouTube hingga 2,7 miliar pada 2023 dan pertumbuhan pendapatan YouTube Ads sebesar 13% di kuartal kedua 2024, jasa ini datang untuk membantu publisher memaksimalkan potensi monetisasi dari platform tersebut.
Sebagai bagian dari inovasinya, AnyMind telah meluncurkan fitur berbasis AI pada platform AnyManager. Teknologi ini bisa mengubah tulisan menjadi video berdurasi pendek nan dapat diunggah ke media sosial alias situs web publisher. Selain itu, AnyMind bekerja sama dengan YouTube Partner Sales untuk menyediakan inventaris iklan nan lebih luas, seperti pre-roll, mid-roll, dan post-roll, nan dapat membantu publisher memaksimalkan penghasilan dari konten video mereka di YouTube.
Hitoshi Maruyama, Managing Director of Publisher Growth di AnyMind Group, menekankan pentingnya publisher merespons pergeseran kebutuhan audiens. Dengan beragam perangkat canggih seperti AnyManager Tag Service dan AnyManager SDK, publisher dapat meningkatkan pendapatan dari properti digital mereka. Selain itu, platform ini juga menawarkan solusi analitik, retensi pengguna, pengoptimalan iklan, dan banyak lagi untuk membantu publisher tetap kompetitif di pasar.
AnyMind Group, nan berdiri pada 2016, sekarang mempunyai lebih dari 1.800 tenaga kerja di 15 negara. Perusahaan ini menawarkan solusi end-to-end untuk brand, publisher, dan pembuat melalui jasa berbasis BPaaS, nan menggabungkan elastisitas SaaS dan kelebihan operasional BPO. Dengan pendekatan ini, AnyMind berupaya membantu upaya mengelola proses mereka secara lebih adaptif dan efisien, sejalan dengan praktik terbaik di beragam wilayah.
Sumber: VRITIMES
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian alias keseluruhan tulisan
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Editor: Abdul Kholilulloh