– Mata duit kripto, nan notabene adalah produk dari era digital sekarang sedang dalam langkah untuk menjadi pengganti nan inovatif dalam bumi perdagangan.
Mata duit mata uang digital utama, ialah Bitcoin (BTC) telah menjadi pionir nan luar biasa semenjak kemunculannya pada tahun 2008 silam. Dalam perkembangan terbarunya kini, siklus bull Bitcoin tampak mendominasi pasar kripto, pasca tenggelamnya nilai pada tahun 2022.
Menurut salah satu analis terkenal di bumi kripto, ialah Michael van de Poppe, siklus bull Bitcoin telah dimulai sekarang, lantaran dia menilai mata uang digital utama tersebut telah resmi keluar dari fase akumulasi dan memasuki tahap awal siklus bullish, nan mana perihal tersebut menandai akhir dari periode pasar bear.
“Ini adalah tahun pertama siklus bullish, lantaran cukup jelas bahwa kita telah menyelesaikan pasar bearish. Altcoin memanas dan Bitcoin telah menembus pemisah US$ 30.000. Apa berikutnya?,” tulis Poppe di media sosial X-nya.
Dalam postinganya, Poppe memberikan gambaran bahwa pasar mata uang digital ini telah melalui fase nan berbeda selama interval empat tahun. Dalam fase saat ini, Poppe menandai peralihan dari pasar berish menuju tahun akumulasi.
Dari gambar diatas, Poppe memberikan penjelasan:
– Pasar bearish = Merah
– Tahun akumulasi = Hijau
– Fase bull 1 = Ungu
– Fase bull 2 = Hijau
“Pasar bearish berjalan dari November 2021 hingga November 2022, mencapai titik terendah pada bulan terakhir. Sekarang, tahun akumulasi bakal segera berakhir,” ujarnya.
Tahap berikutnya dalam siklus bull Bitcoin adalah tahun pertama di fase bullish, nan ditandai dengan kenaikan Bitcoin secara berjenjang tanpa mencapai rekor tertingginya. Periode ini biasanya terjadi selama tahun kedua pasar bullish.
Bagaimana dengan Altcoin?
Ditengah merangkak naiknya nilai Bitcoin pada Kamis (9/11/2023) pagi, Poppe optimis tentang prospek altcoin. Dalam pandangannya, Poppe meyakini bahwa altcoin siap melonjak keluar dari pasar bearish mengikuti Bitcoin.
Selama Bitcoin tidak mengalami kenaikan tajam, nan tidak diharapkan dalam fase siklus ini, altcoin siap melonjak hingga 5 hingga 10 kali lipat dari nilai saat ini. Tahap ini menyerupai tahap dalam siklus sebelumnya, di mana aset seperti Chainlink melonjak ke rekor tertinggi dalam pasangan Bitcoin selama DeFi Summer.
“Yang terpenting Bitcoin tidak bergerak vertikal (tidak terjadi selama periode siklus ini), altcoin siap melonjak secara substansial dan sudah bisa naik 5-10 kali,” kata Poppe.
Poppe juga memprediksi skenario serupa untuk musim semi/musim panas mendatang, di mana pasar bakal condong naik, dan altcoin dapat menjadi pengganti investasi nan masuk akal. Dia menekankan bahwa tahap bullish ungu adalah ketika altcoin mulai berkembang, saat kekuasaan Bitcoin di pasar mulai melemah. Tren ini diperkirakan bakal semakin intensif seiring pasar beranjak ke fase 2 dari siklus.
“Pilihlah altcoin Anda dengan bijak,” tutup Poppe.
Iqbal Maulana
Penulis nan senang mengawasi pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari perihal baru dan berjumpa dengan orang baru.