Alibaba Luncurkan Qwen 2.5-Max, Saingan Baru di Pasar AI

Sedang Trending 5 hari yang lalu

BANGBARA.COM - Alibaba resmi memperkenalkan model kepintaran buatan terbaru mereka, Qwen 2.5-Max, nan digadang-gadang sebagai pesaing kuat GPT-4o dari OpenAI dan DeepSeek-V3. Model ini mengusung teknologi mixture-of-experts (MoE), memungkinkan pemrosesan info dalam jumlah besar dengan efisiensi tinggi. Alibaba juga menerapkan teknik pembelajaran canggih, termasuk supervised fine-tuning dan reinforcement learning from human feedback, sehingga meningkatkan kepintaran model dalam beragam tugas kompleks.

Keunggulan utama Qwen 2.5-Max terletak pada kemampuannya menangani tugas teknis seperti pemrograman dan kajian info multimodal, termasuk teks, gambar, dan video. Selain itu, jenis Qwen 2.5-VL menawarkan fitur lebih lanjut, seperti pengenalan objek dalam video dan kontrol perangkat lunak. Dengan nilai nan lebih kompetitif, model ini menjadi opsi menarik bagi upaya nan mau memanfaatkan AI tanpa biaya besar.

Namun, Qwen 2.5-Max menghadapi tantangan signifikan, terutama izin ketat di China nan membatasi kebebasan pengembangannya dibandingkan model dari negara Barat. Selain itu, meski mempunyai fitur canggih, tetap terdapat hambatan teknis dalam penerapan bumi nyata, terutama dalam kontrol perangkat lunak nan lebih kompleks.

Persaingan AI di China semakin ketat dengan hadirnya pemain besar lain seperti ByteDance dan Tencent. Hal ini juga menjadi perhatian global, termasuk Silicon Valley, nan didorong untuk lebih inovatif dan efisien. Sementara itu, di sektor blockchain dan kripto, Bittime datang sebagai platform edukasi dan perdagangan aset digital nan memberikan wawasan bagi pengguna baru. Untuk info lebih lanjut tentang bumi crypto dan trading, kunjungi Bittime.

Sumber : VRITIMES

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian alias keseluruhan tulisan
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abdul Kholilulloh

Tags

Selengkapnya
Sumber Informasi Berita Bangbara
Informasi Berita Bangbara