A&W Indonesia Rilis Spicy Chicken Chunks™ untuk Ramadan 2025

1 hari yang lalu

BANGBARA.COM - Industri makanan sigap saji semakin kompetitif dalam menyambut Ramadan 2025, dengan beragam merek berkompetisi menghadirkan menu baru. McDonald’s memperkenalkan Ayam McD Lengkuas dan Dinosaur McFlurry®, sementara KFC menawarkan Klepon Float serta Coconut Rice. Tak mau ketinggalan, A&W Indonesia ikut serta dengan meluncurkan penemuan terbaru mereka, Spicy Chicken Chunks™, nan diharapkan bisa menarik perhatian konsumen di bulan penuh berkah ini.

Bulan Ramadan dikenal sebagai waktu meningkatnya konsumsi masyarakat, sehingga banyak restoran sigap saji memanfaatkannya untuk memperkenalkan produk baru. A&W Indonesia, nan selalu menghadirkan inovasi, sebelumnya telah merilis Korean Buldak Bedug, dan sekarang menambah pilihan dengan Spicy Chicken Chunks™. Produk ini merupakan jenis pedas dari Chicken Chunks™ nan sudah populer, terutama di kalangan family dan anak-anak. Peluncurannya diumumkan melalui IG resmi A&W dengan tampilan visual menggugah selera.

Spicy Chicken Chunks™ datang dengan tekstur renyah dan daging juicy, namun dengan warna lebih pekat serta taburan chili flakes nan memberikan sensasi pedas ringan. Berbeda dengan Spicy McNuggets™ dari McDonald's nan lebih pedas, jenis dari A&W ini tetap kondusif dikonsumsi oleh anak-anak. Menu ini tersedia dalam pilihan 4, 8, dan 12 potong, serta dapat dinikmati dalam combo spesial berbareng Golden Aroma Chicken alias kentang goreng keriting untuk memberikan ragam nan lebih menarik bagi pelanggan.

A&W Indonesia pertama kali datang pada tahun 1985 dan sekarang mengoperasikan sekitar 280 gerai di seluruh negeri. Dengan beragam menu seperti ayam goreng khas, burger, waffle es krim, dan root beer ikonik, A&W terus mempertahankan kepopulerannya. Restoran ini juga telah tiga kali mendapatkan sertifikasi legal dari LPPOM MUI, memperkuat kepercayaan pengguna Muslim di Indonesia. Saat ini, A&W Indonesia beraksi di bawah Merek Besar dari Amerika, LLC, nan mengelola beragam waralaba A&W di dalam dan luar negeri.

Sumber : VRITIMES

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian alias keseluruhan tulisan
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abdul Kholilulloh