Bisnis sangat berjuntai pada supplier dalam pengadaan peralatan dan jasa seperti bahan baku, komponen, dan layanan. Mengandalkan supplier itu berfaedah menerima akibat tertentu, lantaran keahlian mereka dapat berakibat langsung pada keberhasilan upaya Anda. Untuk itu, sangat krusial memantau dan mengevaluasi keahlian pemasok menggunakan parameter keahlian utama (KPI).
KPI pengadaan peralatan dan jasa dapat membantu Anda menentukan seberapa bagus keahlian supplier. Tim procurement menggunakan KPI untuk memastikan bahwa supplier memenuhi tanggungjawab nan ditetapkan dalam kontrak. Hal ini membikin Anda lebih memahami keahlian perusahaan dan mengidentifikasi area nan memerlukan perbaikan.
Baca Juga: Apa Saja Tugas Divisi Procurement?
8 KPI Memilih Supplier Pengadaan Barang dan Jasa
Ketika menerapkan KPI, maka Anda perlu menggunakan perihal nan minimal dan mendasar. Hal ini bisa sesederhana memastikan produk alias jasa dikirimkan tepat waktu. Dalam perihal ini, KPI nan perlu Anda gunakan bakal minimal dan mendasar.
Dalam situasi lain, perjanjian Anda bakal jauh lebih rumit lantaran ekspektasi Anda berubah dan berkembang seiring waktu. Dalam kasus ini, KPI pemasok bakal lebih menyeluruh dan info nan Anda kumpulkan bakal memberikan wawasan penting.
1. Pengontrolan Kualitas
Kontrol kualitas merupakan bagian krusial ketika memilih supplier. Adanya tingkat pengontrolan bisa digunakan untuk mengukur dan mencatat jumlah produk abnormal alias rusak nan dikirimkan pemasok.
Seiring berjalannya waktu, info ini bisa memberi gambaran gimana keandalan dan kepercayaan mereka. Selain itu, waktu nan dibutuhkan pemasok untuk memperbaiki produk juga kudu dipertimbangkan.
2. Waktu Pengiriman Barang dan Jasa
Lead time adalah waktu nan dibutuhkan untuk memenuhi pesanan. Lead time adalah lama antara saat pemasok menerima pesanan dan saat pesanan dikirim. KPI dalam memilih supplier pengadaan peralatan dan jasa ini bisa mengukur gelombang pengiriman nan terlambat dan seberapa besar dampaknya terhadap upaya alias produksi Anda.
3. Siklus Cash-to-Cash
Siklus ini merupakan jumlah waktu antara bayar bahan baku ke supplier dan menerima pembayaran dari pengguna Anda. Semakin pendek siklus ini, maka semakin efisien proses rantai pasokan Anda.
Jika siklusnya lebih panjang dari nan diinginkan, Anda perlu mengetahui setiap proses dalam siklus tersebut untuk menentukan di mana kudu melakukan perbaikan.
Baca Juga: Begini Tahapan dalam Proses Procurement!
4. KPI Supplier Pengadaan Barang dan Jasa: Kepatuhan Pada Kontrak
KPI kepatuhan perjanjian berfaedah mengonfirmasi bahwa supplier memberikan apa nan mereka janjikan selama negosiasi. Apakah mereka telah menepati perjanjian tentang nilai dan kenaikan harga? Apakah mereka mematuhi waktu pengiriman? Apakah tingkat jasa nan Anda terima sudah sesuai?
Dalam perihal kepatuhan perjanjian pemasok, pengadaan peralatan dan jasa diupayakan kudu mencapai 100%.
5. Ketersediaan Supplier
KPI pengadaan peralatan dan jasa ini mengukur keahlian supplier dalam menanggapi kebutuhan darurat dengan segera. KPI ini ditentukan dengan menghitung rasio jumlah produk disediakan oleh pemasok terhadap jumlah total pesanan nan dilakukan kepada mereka.
Dengan memantau nilai kesiapan supplier, Anda dapat menentukan seberapa andal mereka dalam menghadapi permintaan mendesak. Untuk rantai pasokan nan efisien dan tingkat efisiensi nan ideal, krusial untuk menjaga kesiapan supplier di atas 90%.
6. Inovasi Supplier
KPI penemuan dapat digunakan dalam sejumlah cara. Misalnya minta supplier untuk berinovasi dalam perihal meningkatkan kreasi produk alias menggunakan bahan pengganti nan bisa menjaga nilai tetap rendah. Dengan ini supplier bisa dapat mengembangkan proses baru nan meningkatkan efisiensi.
7. Risiko dan Transparansi
KPI ini mengharuskan supplier untuk memberikan bukti bahwa mereka alim dan stabil untuk melindungi reputasi merek perusahaan Anda. Penting juga untuk mengharuskan mereka menerapkan langkah-langkah keamanan nan memadai. Anda perlu melacak seperti akibat angsuran pemasok.
Baca Juga: 6 Rahasia Strategi Branding, Bikin Bisnis Anda Terkenal
8. Pelayanan Pelanggan
KPI supplier pengadaan peralatan dan jasa berikutnya sangat krusial untuk menilai keseluruhan pengalaman bekerja dengan mereka. Apakah jasa pengguna sesuai dengan standar nan diharapkan? Apakah keluhan dan masalah ditangani secara ahli dan efisien, dan apakah mudah untuk berkomunikasi?
Untuk KPI ini bertindak dua arah sehingga Anda juga perlu melakukan survei terhadap supplier untuk mendapatkan umpan balik. Tanyakan pengalaman mereka bekerja dengan Anda sebagai pengguna dan gimana hubungan tersebut dapat ditingkatkan.
Penting suatu upaya untuk memahami langkah penggunaan KPI untuk mengelola keahlian supplier pengadaan peralatan dan jasa. Dengan demikian, Anda dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan meningkatkan profitabilitas dalam bisnis.
Referensi:
https://una.com/resources/article/7-supplier-kpis-you-should-be-measuring/
https://www.truecommerce.com/blog/supplier-kpi-tracking/
https://www.zoho.com/expense/articles/6-essential-supplier-kpis.html