8 Kesalahan Menyiram yang Justru Membahayakan Tanaman Menurut Pakar, Hindari Bun!

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

Jakarta -

Penyiraman secara rutin sangat krusial dilakukan untuk membantu tanaman tumbuh dengan subur. Akan tetapi, ada beberapa kesalahan menyiram nan justru malah membahayakan tanaman menurut pakar.

Banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa menyiram secara berlebihan rawan bagi tanaman, dan sebenarnya ada waktu nan ditentukan untuk menyiram.

Dengan mempelajari lebih lanjut tentang langkah terbaik untuk menyiram dan berapa banyak air nan dibutuhkan setiap tanaman, Bunda dapat mengembangkan langkah penyiraman nan lebih baik dan efisien.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Banner 7 Resep Kue Kering

Bukan hanya pemula, terkadang tukang kebun nan berilmu pun bisa melakukan beberapa kesalahan. Simak kesalahan menyiram berikut ini nan perlu Bunda waspadai:

1. Penyiraman berlebihan

Penyiraman nan berlebihan seringkali dilakukan lantaran niat baik dan kemauan untuk menjaga kesehatan tanaman, namun dapat menimbulkan banyak masalah.

Hal ini dapat menyebabkan busuk akar lantaran kelembapan berlebih dapat membikin akar meninggal lemas, serta memicu penyakit jamur. Penyiraman nan berlebihan menyebabkan pertumbuhan lemah dan tersendat serta membikin tanaman stres, sehingga lebih rentan terhadap (benih)penyakit dan penyakit.

2. Menyiram saat cuaca terlalu panas

Melansir dari laman The Spruce, Megan Foster, master Perennial dan Bulb Amerika Meadows, mengatakan masalah umum lainnya adalah penyiraman pada waktu terpanas dalam sehari. Foster mengatakan lebih baik menyiram saat cuaca sedang sejuk. Hal ini lantaran lebih sedikit air nan lenyap akibat penguapan.

3. Menyiram terlalu sering

Hadley Mueller dari High Country Gardens mengatakan masalah utama nan dia perhatikan adalah orang nan sering menyiram tanaman, dan akibatnya, mereka tidak menyiram cukup dalam.

4. Tidak memantau kelembapan dan kesehatan tanah

Katie Tamony, CMO dan pengamat tren di Monrovia, menyarankan untuk mengawasi kelembapan tanah dengan memeriksa akar secara berkala untuk memastikan tingkat kelembapan nan tepat. Hal ini sangat krusial terutama selama perubahan cuaca ekstrem.

5. Tidak memetakan taman dengan benar

Memetakan taman adalah perihal nan bagus untuk dilakukan demi estetika, namun beberapa mahir mencatat bahwa ini juga merupakan kunci untuk membikin rencana penyiraman nan sukses.

Jika melewatkan langkah ini namalain mengabaikan pengelompokan tanaman berasas kebutuhan penyiraman, Bunda berisiko mencampurkan tanaman.

6. Menyiram daun

Bagian tanaman nan paling memerlukan air adalah akar. Banyak tukang kebun nan salah lantaran menyiram dari atas namalain dari daun. Jika memungkinkan, nan terbaik adalah menyiram bagian pangkal tanaman agar akar dapat menyerap kelembapan tersebut.

Menyiram tanaman dari atas dapat menyebabkan banyak air nan lenyap melalui penguapan. Bahkan, sebelum mencapai tanah. Jika kelembapan di permukaan tanah tidak mencukupi, perihal ini dapat menyebabkan akar tanaman menjadi dangkal, sehingga lebih rentan terhadap kekeringan.

7.  Tidak menggunakan air hujan

Meskipun perihal ini tidak selalu memungkinkan, lebih baik menyiram tanaman dengan air hujan alami daripada air nan keluar dari keran rumah.

Air hujan adalah sumber daya alami dan bebas bahan kimia nan terbaik bagi tanaman. Air hujan mempunyai pH nan terbaik untuk sebagian besar tanaman di taman dan disarankan untuk mengumpulkan air hujan sebanyak mungkin sebagai bagian dari taman nan ramah lingkungan.

8. Tekanan air terlalu tinggi

Kesalahan umum nan dilakukan adalah terlalu kasar saat menyiram tanaman. Jika menggunakan selang, perlu dilakukan dengan tekanan rendah untuk menghindari kerusakan daun, menggerakkan tanah di sekitar akar tanaman, dan apalagi mencabut tanaman dengan tekanan nan terlalu tinggi.

Nah, itulah beberapa kesalahan saat menyiram nan perlu Bunda waspadai agar tidak membahayakan tanaman. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis! 

(asa)

Selengkapnya
Sumber Info Kesehatan Kincaimedia
Info Kesehatan Kincaimedia