7 Jenis Plastik untuk Wadah Makanan, Mana yang Bagus ?

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

Ada banyak jenis plastik nan bisa digunakan untuk wadah makanan alias minuman. Plastik dianggap sebagai bahan nan murah dan kuat untuk dijadikan wadah. Bentuknya bisa dibuat beragam corak sesuai kebutuhan. Hal inilah nan membikin plastik lebih praktis. Akan tetapi, ada banyak jenis wadah plastik di pasaran dan tidak semuanya kondusif untuk makanan alias minuman.

Jenis plastik untuk wadah makanan

Beberapa jenis wadah plastik mempunyai kandungan unsur tertentu nan bisa membahayakan kesehatan jika terkena suhu panas. Wadah plastik untuk makanan dan minuman juga mempunyai kode unik nan menandakan kondusif alias tidaknya untuk beberapa jenis makanan dan minuman.

Kode pada bungkusan plastik berbentuk tanda panah nan membentuk segitiga dan saling terhubung. Di tengahnya ada nomor dan di bawahnya ada tulisan kode nama bahan plastik nan digunakan. Berikut ini penjelasan setiap kode wadah plastik, kelebihan, dan perbedaanya.

1. PETE/PET (Polyethylene Terephthalate)

Bahan plastik ini biasanya digunakan untuk wadah minuman kemasan, selai, dan saus botol. Warnanya bening alias transparan dan bentuknya kaku. Botolnya tidak mudah rusak, anti air, dan rapat udara. Anda bisa gunakan wadah ini berulang-ulang, asalkan diisi dengan cairan nan sama, misalnya: air mineral untuk air mineral, kecap untuk kecap, tidak bisa untuk jenis cairan nan berbeda-beda. Jauhi dari sinar mentari langsung alias suhu panas lantaran bisa membikin unsur kimia di dalamnya luntur dan mencemari cairan di dalamnya.

2. HDPE (High Density Polyethylene)

Bahan wadah plastik ini digunakan untuk wadah minuman nan bisa diisi ulang. Biasanya digunakan untuk wadah es krim, mentega, susu, alias jus. Tekstur plastiknya kaku dan semi fleksibel. Warna putih dan ada nan buram. Permukaanya seperti ada lapisan lilin. Produsen bisa memberinya warna agar menarik.

Wadah plastik ini bisa tahan suhu -17 sampai 82 derajat Celcius. Plastik HDPE bisa menahan bahan kimia pelarut sehingga cukup kondusif untuk makanan dan minuman. Kelebihan plastik HDPE lainnya adalah tidak mengeluarkan reaksi kimia sehingga kondusif untuk cairan di dalam kemasan.

3. PVC (Polyvinyl Chloride)

Jenis plastik PVC biasanya digunakan untuk plastik pembungkus alias botol minuman. Warnanya transparan dan kuat namun bisa dibuat fleksibel. Plastik PVC biasanya digunakan untuk mengemas makanan dan minuman nan dingin. Namun, jangan pernah gunakan untuk mengemas makanan dan minuman panas lantaran kandungan DEHA bakal lumer dan tercampur ke makanan alias minuman.

4. LDPE (Low Density Polyethylene)

Wadah plastik jenis LDPE biasanya dipakai untuk wadah makanan, balut roti, es krim, alias susu. Teksturnya cukup kuat meski tidak sekuat HDPE. Plastik ini juga tidak tembus cahaya, tidak mudah pecah, dan cukup fleksibel. LDPE bisa digunakan untuk menyimpan makanan lantaran tidak menghasilkan reaksi kimia. Untungnya, plastik ini juga cukup tahan panas dan bisa didaur ulang.

5. PP (Polypropylene)

Wadah plastik jenis PP sering digunakan untuk wadah makanan, botol minuman, dan sedotan. Struktur plastik kuat, ringan, transparan, dan mengkilap. Sifat dari plastik PP adalah tahan panas, mudah dibentuk, dan tahan minyak. Wadah plastik PP mempunyai daya tembus uap nan rendah sehingga bagus digunakan untuk menyimpan makanan dan minuman nan panas.

6. PS (Polystyrene) alias Styrofoam

PS terdiri dari dua jenis, yaitu: Pertman dan Styrofoam. Pertman berwarna buram, bentuknya kaku, dan rapuh. Biasanya bahan ini dipakai untuk membikin sendok, garpu, dan wadah es krim. Sedangkan jenis nan kedua ialah Styrofoam tergolong cukup populer. Warnanya putih, teksturnya seperti busa, dan lunak. Bahan turunan PS ini biasa digunakan sebagai piring alias mangkok. Plastik ini tidak boleh digunakan ulang dan tidak tahan panas.

7. Bahan Plastik Lainnya

Yang termasuk jenis plastik lainnya untuk wadah makanan dan minuman adalah: Polycarbonat (PC), SAN, ABS, Nylon, dan Melamin. Semua bahan tersebut punya tekstur kuat dan bisa digunakan berkali-kali. Selain itu, juga kuat terhadap panas dan reaksi kimia.

Jenis plastik di atas sering digunakan untuk membikin botol susu, piring plastik, dan perangkat makan. Untuk plastik nan kondusif untuk bahan makanan wajib mencantumkan tulisan Food Grade, Food Safe, Approved by FDA, dan lain sebagainya.

Hindari Jenis Plastik nan Tidak Aman

Ada banyak jenis plastik nan kondusif digunakan untuk wadah makanan. Namun, setiap jenis plastik punya kelebihan dan kekurangannya. Mayoritas plastik tidak tahan panas sehingga perlu hati-hati untuk meletakkan minuman alias makanan panas ke dalam wadah plastik. Jika terkena panas, plastik dapat mengeluarkan unsur kimia rawan nan bisa merusak organ vital tubuh, seperti: otak, hati, ginjal, dan saraf.

Wadah plastik untuk makanan

Berikut ini beberapa tips agar terhindar dari pengaruh jelek plastik nan berbahaya:

  • Jangan gunakan wadah plastik nan sudah buram alias berubah warna
  • Hindari menggunakan plastik nan mengeluarkan aroma aneh
  • Hindari plastik jika banyak goresan di bagian dalamnya
  • Jangan gunakan wadah plastik jika dapat mengubah rasa makanan dan minuman
  • Hapalkan dan pilih jenis wadah plastik nan paling aman
  • Hancurkan wadah plastik sebelum dibuang.

Mengetahui jenis plastik nan kondusif untuk wadah makanan dan minuman cocok untuk Anda nan punya upaya kuliner. Alasannya agar plastik nan digunakan tidak mencemari makanan alias minuman nan Anda jual. Selain itu, Anda juga bisa memastikan konsumen tidak tercemar unsur kimia plastik nan rawan untuk kesehatan.

Selengkapnya
Sumber Info Tekno Bhinneka
Info Tekno Bhinneka