Jakarta -
Kehidupan di dalam kandungan adalah periode nan misterius dan menakjubkan bagi sebagian besar orang. Bagi calon ibu, memahami apa nan terjadi selama perkembangan janin dapat menjadi pengalaman nan sangat membahagiakan.
Salah satu perihal nan menarik adalah menyaksikan beragam aktivitas unik nan dilakukan oleh janin di dalam kandungan, mulai dari bermimpi hingga cegukan.
Aktivitas unik janin dalam kandungan
Berikut adalah 20 aktivitas unik nan sering dilakukan oleh janin selama masa perkembangannya, nan telah kami rangkum dari beragam sumber:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Bereaksi terhadap stimulus
Bunda mungkin terkejut mengetahui bahwa janin sangat sensitif terhadap rangsangan lingkungan. Pada usia kehamilan delapan minggu, mereka mungkin merespons cahaya, suara, dan apalagi sentuhan.
Seperti dilansir dari Mandeep Hospital, menurut pemindaian rahim, mereka menunjukkan kesadaran sensori awal nan terlihat dari respons mereka terhadap ucapan, musik, dan rangsangan sensori lainnya.
2. Berlatih pernapasan
Bayi nan belum lahir mulai melatih aktivitas pernapasan dengan menghirup dan menghembuskan cairan ketuban sekitar pertengahan kehamilan. Gerakan berulang ini membantu perkembangan sistem pernapasan dan membikin bayi siap menghirup udara saat lahir.
3. Buat ekspresi wajah
Bunda mengandung menunjukkan ragam ekspresi wajah nan sangat beragam selama pencitraan USG. Perkembangan kepribadian seorang anak dapat dilihat dari ekspresi nan dilakukannya, seperti mengerutkan kening, tersenyum, apalagi menghisap jempol.
4. Mimpi
Penelitian menunjukkan bahwa janin bermimpi meski tetap dalam kandungan ibu lantaran mereka mungkin mengalami tidur rapid eye motion (REM). Mimpi awal ini mungkin berakibat pada perkembangan otak dan langkah otak memproses info sensori.
5. Menelan dan mencerna
Pada awal minggu ke 11 pemindaian kehamilan, janin mulai menelan cairan ketuban. Saat janin belajar mengasimilasi nutrisi, aktivitas menelan ini tidak hanya membantu pengelolaan cairan tetapi juga memulai perkembangan sistem pencernaan.
6. Pelajari suara
Penelitian menunjukkan bahwa janin bisa mengidentifikasi dan bereaksi terhadap suara-suara nan dikenalnya, terutama nan berasosiasi dengan ibunya. Setelah lahir, mereka mulai terikat dan berkomunikasi lantaran terbiasa dengan ritme dan intonasi suaranya.
7. Cegukan
Biasanya setelah minggu ke-20 kehamilan, cegukan merupakan kejadian umum nan terlihat pada bayi dalam kandungan. Kontraksi diafragma nan teratur ini dianggap membantu memperkuat otot pernapasan dan merupakan aspek unik perkembangan janin. Bunda bakal mulai merasakan aktivitas selama kehamilan pada minggu ini.
8. Bereaksi terhadap emosi
Menurut penelitian, impuls hormonal nan ditransmisikan melalui plasenta memungkinkan janin merasakan emosi ibunya. Mereka dapat bereaksi terhadap ketegangan, kegembiraan, namalain kesedihan, dengan menekankan ikatan kompleks antara ibu dan bayinya.
9. Periksa lingkungan sekitar
Bayi nan belum lahir secara aktif menyelidiki sekelilingnya di dalam rahim melalui aktivitas impulsif bayi dan persepsi sentuhan. Gerakan-gerakan ini krusial untuk perkembangan sensori dan kognitif janin selain perkembangan otot dan persendiannya.
10. Latih refleks mengisap
Selama kehamilan, bayi nan belum lahir mulai melatih refleks menghisap dengan menghisap ibu jari namalain jarinya. Reaksi ini krusial untuk makan setelah melahirkan. Perilaku naluriah ini menenangkan janin dan memperkuat otot-otot nan digunakan saat menyusui.
11. Bereaksi terhadap rasa sakit
Meskipun tetap ada obrolan mengenai apakah janin bisa merasakan sakit namalain tidak, penelitian menunjukkan bahwa mereka mungkin bereaksi secara fisiologis terhadap rangsangan nan mungkin menyebabkan rasa sakit. Hal ini menekankan sungguh pentingnya memberikan kenyamanan dan perhatian nan dibutuhkan oleh rahim hamil.
12. Menggerakkan lidah
Gerakan lidah janin bisa terlihat pada tahap-tahap awal, nan merupakan langkah awal untuk skill bicara di masa depan.
13. Menggeliat dengan irama musik
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa janin dapat merespons irama musik dengan aktivitas nan teratur.
14. Menggerakkan tangan dan kaki
Janin seringkali melakukan aktivitas aktif dengan tangan dan kakinya, apalagi meskipun orang tua tidak bisa merasakannya pada tahap awal kehamilan.
Pada trimester kedua, aktivitas janin pun mulai semakin beragam, diantaranya janin mulai membuka dan menutup mata, meskipun belum bisa memandang dengan jelas.
16. Menendang
Tidak ada nan lebih mempesona daripada merasakan tendangan pertama dari janin. Ini adalah salah satu hubungan awal nan paling spesial antara ibu dan anak nan belum lahir.
17. Berenang
Di dalam cairan ketuban, janin dapat terlihat seperti sedang berenang namalain bergerak dengan leluasa.
18. Membalikkan badan
Janin seringkali membalikkan badannya dalam rahim, kadang-kadang mengubah posisi kepala ke bawah untuk persalinan.
19. Menggerakkan kepala
Gerakan kepala janin bisa terasa saat memijat perut, menunjukkan persiapan untuk kelahiran.
20. Menendang saat Bunda beristirahat
Aktivitas janin sering meningkat ketika ibu sedang beristirahat, mungkin lantaran perubahan posisi nan membikin janin lebih nyaman.
Keseluruhan, pengalaman mengawasi aktivitas janin di dalam kandungan adalah momen nan luar biasa bagi orang tua.
Ini tidak hanya membantu menguatkan ikatan emosional antara orang tua dan anak nan belum lahir, tetapi juga memberikan wawasan nan menakjubkan tentang perkembangan kehidupan manusia sejak awal.
Dengan teknologi medis nan terus berkembang, kita semakin memahami kompleksitas dan keajaiban dari kehidupan pra-natal ini.
Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)